Daeng Rewa menambahkan jika pembongkaran kuburan itu untuk perencanaan pembangunan perumahan.
"Pembongkaran makam ini saya dengar untuk perencanaan pembangunan perumahan. Tetapi pascasejumlah makam diratakan tanpa dipindahkan ke lokasi baru banyak warga yang protes,” jelasnya.
Kepala Lingkungan Cambaya tidak menampik jika pihak developer pernah menemuinya dan meminta izin untuk memindahkan makam sekitar satu sampai dua makam.
"Tiga empat hari lalu memang dari pihak developer datang ke kami meminta izin untuk memindahkan makam, tapi mereka bilang hanya satu atau dua makam yang mau dia pindahkan. Saya bilang silakan. Tapi saya tidak menyangka ternyata bukan cuma satu yang dirusak tetapi banyak makam yang diratakan dengan alat berat," ucapnya.
Menanggapi pembongkaran makam tersebut, Kepala Kecamatan Bontomarannu Muhammad Syafaat Surya Atmaja juga membenarkan peristiwa pembongkaran itu.
Dirinya juga sempat geram lantaran puluhan makam warga yang dibongkar tanpa sepengetahuannya.
"Benar ada pengrusakan makam karena ada perencanaan pembangunan perumahan di lokasi itu. Saya saja baru tahu setelah mendapat laporan warga,” katanya.
Load more