News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Unjuk Rasa Dugaan Korupsi Dana JKN KIS di RSUD Syekh Yusuf Berlansung Ricuh

Aksi para mahasiswa tersebut menuntut penanganan kasus dugaan korupsi dana JKN KIS di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, segera di ungkap. B
Jumat, 10 November 2023 - 20:11 WIB
Unjuk rasa puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Pemerhati Rakyat (Al-Mapera) di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa
Sumber :
  • Idris Tajannang

Gowa, tvOnenews.com - Unjuk rasa puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Pemerhati Rakyat (Al-Mapera) di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa , Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diwarnai kericuhan. Jumat (10/11/2023).

Kericuhan itu dipicu saat massa yang hendak memblokade Jalan Trans Sulawesi dengan menyandera mobil kontainer sambil membakar ban bekas, dihalau petugas, akibatnya aksi saling dorong pun tak terhindarkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Aksi para mahasiswa tersebut menuntut penanganan kasus dugaan korupsi dana JKN KIS di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, segera di ungkap.

"Kami meminta Kejari Gowa segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi JKN Kis di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa yang merugikan negara miliaran rupiah," ungkap Fahim, selaku Jenderal Lapangan.

Aliansi Mahasiswa Pemerhati Rakyat (Al-Mapera) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa , Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (10/11/2023)

Fahim menuturkan jika kasus dugaan korupsi JKN KI di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa berdampak pada pelayanan terhadap pasien.

"Di pemberitaan beberapa waktu lalu, dokter rumah sakit menyuruh pulang pasien yang hendak berobat ke poli, dengan alasan rapat, tetapi faktanya para dokter mempertanyakan insentif mereka yang belum dibayarkan selama 7 bulan," jelasnya.

Selain di depan kantor Kejari Gowa, pengunjuk rasa juga melakukan aksinya di depan RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Dalam orasi itu, Fahim menyuarakan beberapa tuntutan diantaranya. 

1. Mendesak bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan untuk segera mengevaluasi Direktur dan seluruh jajaran RSUD Syekh Yusuf Gowa yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dana insentif tenaga kesehatan RSUD Syekh Yusuf Gowa.

2. Mendesak Kepala Kejaksaan Negeri Gowa untuk segera memanggil dan memeriksa Direktur dan seluruh jajaran RSUD Syekh Yusuf yang diduga melakukan dugaan tindak pidana korupsi dana insentif nakes dan dana klaim BPJS kesehatan tahun 2023.

3. Mendesak Kepala Kejaksaan Negeri Gowa untuk segera menetapkan tersangka secara transparan atas dugaan tindak pidana korupsi dana insentif tenaga kesehatan dan JKN tahun 2018-pada RSUD Syekh Yusuf.

4. Mendesak Kejaksaan Negeri Gowa untuk segera melakukan penahanan terhadap tersangka dugaan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Unjuk rasa itu, dikawal ketat puluhan personel Polres Gowa dan TNI.

Rencananya, aksi serupa ini pun akan kembali digelar dengan massa yang lebih besar lagi jika tuntutan mereka tidak diindahkan oleh Kejaksaan Negeri Gowa.(itg/frd)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT