Jayapura, tvOnenews.com - Seorang pria paruh baya berinisial YY (52) warga Jayapura diringkus Tim Cycloop Polres Jayapura yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Sugarda A.B Trenggono di rumahnya di Kampung Brem Distrik Kemtuk Gresi, pria merupakan pelaku persetubuhan anak dibawah umur yang korbannya merupakan darah dagingnya sendiri.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, saat press conference di Aula Obhe Reay May Mapolres Jayapura, Selasa (1/8/2023) menjelaskan bahwa kasus ini baru terungkap saat korban memberanikan diri melaporkan kejadian tersebut ke ibunya.
"Dari hasil penyidikan kasus ini pertama kali terjadi di tahun 2020, saat korban SW masih berusia 13 tahun, korban disuruh membuka pakaian dengan ancaman akan dipukul dan dibunuh oleh pelaku, usai melakukan aksi bejatnya pelaku memberikan uang kepada korban sebesar Rp. 100.000.,- (seratus ribu rupiah), jadi di tahun tersebut pelaku memperkosa korban sebanyak 10 kali TKP nya ada di rumah maupun di kebun," ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, tidak hanya itu dikurun waktu 2021 hingga 2023 pelaku terus melancarkan aksi bejatnya sampai korban tidak ingat lagi sudah berapa kali diperkosa.
"Jadi setelah memperkosa, korban kembali diberi uang antara Rp. 50.000,- sampai Rp. 100.000, korban baru berani melaporkan aksi bejat ayahnya pada hari Jumat 23 Juni ke Ibunya dan baru dilaporkan ke kami pada tanggal 28 Juni 2023, pelaku berhasil kami tangkap pada hari Senin 31 Juli 2023 pagi, saat sedang beristirahat di rumahnya," tambah Kapolres.
Adapun barang bukti yang juga diamankan diantaranya pakaian milik korban, saat ini pelaku telah mendekam di sel tahanan Mapolres Jayapura untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Pelaku YY kami jerat dengan pasal 76E Jo psal 82 ayat 1 dan pasal 76D Jo pasal 81 ayat 1 ke 2 dan 3 UU RI nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman paling lama 15 Tahun penjara," tutup Kapolres Jayapura.
(hij/asm)
Load more