News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

4 WNA Asal Nepal Diamankan Petugas Imigrasi Kelas II TPI Tual

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tual mengamankan 4 WNA asal Nepal. Mereka saat ini sementara ditahan untuk menjalani pemeriksaan rutin dari Imigrasi Kelas II Tual
Rabu, 31 Mei 2023 - 18:47 WIB
empat imigiran gelap asal Nepal berhasil diamankan petugas Petugas Imigrasi Kelas II TPI Tual
Sumber :
  • christ belseran

Tual, tvOnenews.com - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tual mengamankan empat (4) Warga Negara Asing (WNA) asal Nepal, Pada Kamis, (11/5/2023) lalu. Mereka saat ini sementara ditahan untuk menjalani pemeriksaan rutin dari pihak Imigrasi Kelas II Tual guna mendalami temuan yang disampaikan dari pihak Polres Kepulauan Tanimbar.

“Halnya hasil laporan dari hasil pengamanan yang dilakukan oleh Tim Gabungan Aparat dari Saumlaki, KKT, dimana dari kejadian tersebut tentunya diduga telah melanggar ketentuan Pasal 75 UU No. 6 tentang Keimigrasian, bahwasannya mereka tidak menaati peraturan perundang-undangan,” jelas Kepala Seksi Intel dan Penidakan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tual, Ide Bagus Made Suandita, Rabu (31/5/2023).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dia menjelaskan, empat WNA yang berhasil diamankan di Kota Saumlaki, KKT diduga melakukan pelanggaran dengan melakukan perjalanan secara illegal dengan tujuan akhir yaitu ke Negara Australia dan bertentangan dengan Pasal 75 UU Nomor 6 tentang Keimigrasian.

Namun demikian dirinya menjelaskan, hasil pemeriksaan belum bisa dipastikan adanya percobaan untuk melitas di luar ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga pihak Imigrasi II TPI Tual, masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak Polres Kepulauan Tanimbar yang masih melakukan penyelidikan terkait masalah tersebut.

“Kami dari Imigrasi II TPI Kota Tual masih menunggu dari Polres Kepulauan Tanimbar yang saat ini masih melakukan penyelidikan terkait permasalahan tersebut, dan rencananya ke-4 WNA Nepal akan menjadi saksi terkait perjalanan dan pihak pihak yang memfasilitasi hingga mereka tiba di Maluku,” terangnya.

Lanjutnya, sesuai peraturan mereka akan menjalani pemeriksaan. Mereka juga katanya akan dibatasi selama 30 hari. Saat ini, kata Suandita, mereka sementara berada di ruang detensi Imigrasi Tual dan dalam rencana mereka akan dikembalikan atau dideportasi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Untuk diketahui, empat Warna Negara Asing (WNA) asal Negara Nepal, kabarnya bakal melakukan perjalanan secara ilegal dan rencana akan masuk ke Negara Australia melalui kawasan Timur Indonesia, setelah mereka diciduk aparat kepolisian di Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku.

Keempat WNA asal Nepal yang ditangkap adalah Sal Bahadur Karki Wama dengan nomor passport 58017301095, Bikram Malla dengan nomor Passport 58017701232, Binod Kumar Budha Wama dengan nomor Passport 58017407681, Angga Bahadur Shahi dengan nomor Passport 08370425, dimana  mereka berencana menyeberang ke Negara Kanguru secara ilegal namun berhasil ditangkap lantaran gerak-gerik mereka yang mencurigakan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT