ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

BBKSDA Sulsel Evakuasi Buaya Besar Usia 30 Tahun dari Pantai Tile-Tile Selayar

Proses evakuasi pemindahan buaya berukuran besar kurang lebih 5 meter dengan berat kurang lebih 300 kilogram yang berusia sekitar 30 tahun berlangsung dramatis.
Rabu, 31 Mei 2023 - 17:53 WIB
Tim BBKSDA Sulsel Evakuasi Buaya Besar Usia 30 Tahun dari Pantai Tile-Tile Selayar (31/5/2023)
Sumber :
  • arsil ikhsan

Selayar, tvOnenews.com - Proses evakuasi pemindahan buaya berukuran besar kurang lebih 5 meter dengan berat kurang lebih 300 kilogram yang berusia sekitar 30 tahun, pada Rabu (31/5/2023) berlangsung dramatis. 

"Besarnya ukuran buaya yang membuat kami tim kita agak kesulitan, tapi akhirnya personil di bantu personil gabungan Damkar, TNI dan Polri serta Jagawana kemudian berhasil mengungci dan semua selesai, buaya berhasil diikat dan diangkat ke mobil untuk selanjutnya diangkut ke Makassar, " jelas Santiago, Kepala Seksi 4 Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulsel. 

Santiago menjelaskan disela proses evakuasi, bahwa sekitar 3 jam waktu dibutuhkan untuk mengangkat buaya dari kolam tempatnya disimpan dipantai Tile-Tile, Kecamatan Bontosikuyu, selama 10 tahun terakhir ke mobil yang akan mengangkut ke Makassar. 

Buaya berukuran besar yang dievakuasi jenis buaya muara dan menurut Santiago sangat berbahaya karena bisa saja menyerang manusia, sehingga harus segera dipindahkan ke penangkaran dan ditangani oleh ahlinya. 

Apalagi buaya yang di Selayar ini sudah besar karena sirip ekornya sudah mengembang, "liat saja tangan dan kakinya, seukuran monster buaya," jelas Santiago. 

Rencananya buaya berukuran besar ini akan dibawa ke penangkaran BBKSDA Sulsel selanjutnya akan diserahkan kebun binatang. 

Sementara itu Kepala Desa Patikarya, Nursiah, menceritakan bahwa keberadaan buaya tersebut dipantai Tile-Tile yang masuk diwilayah desanya sejak tahun 2015 lalu, tertangkap nelayan yang nyaris dimangsa pada saat itu. 

Selanjutnya warga kemudian membuatkan kolam kemudian menangkar buaya tersebut sejak 2015 hingga saat ini, dijemput oleh Tim BBKSDA Sulsel. 

"Untuk menutupi kebutuhan makanan buaya tersebut, lokasi kolam kemudian dijadikan obyek wisata dengan memungut tip dari pengunjung. Dan hasilnya dibelikan ayam untuk makanan sang buaya," jelas Nursiah. 

Namun karena pengunjung kemudian sepi, sehingga tidak ada lagi makanan untuk buaya, sehingga warga setempat dan Pemerintah Desa Patikarya menyerahkan ke BBKSDA Sulsel. Lagian bahaya juga jangan sampai naik dan menyerang warga, tutup Nursiah. 

(ain/asm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT