ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebelas Warga Diringkus Polisi karena Terlibat Penganiayaan, 3 Diantaranya Anak di Bawah Umur

Satuan Reserse Kriminal Polresta Gorontalo Kota, menahan 11 orang warga yang terlibat bentrok dan penganiayaan supir bentor di jalan HB Jassin, Kota Gorontalo.
Kamis, 11 Mei 2023 - 12:00 WIB
Sebelas orang warga diamankan Polresta Gorontalo Kota karena terlibat bentrok di jalan HB Jassin, Kota Gorontalo.
Sumber :
  • Tim Tvone-Kadek Sugiarta

Kota Gorontalo, tvOnenews.com – Satuan Reserse Kriminal Polresta Gorontalo Kota, mengamankan sebelas orang warga yang terlibat bentrok di jalan HB Jassin, Kota Gorontalo.

"Bentrok antara warga itu berawal saat pengendara motor yang berboncengan dengan temannya melewati jalan HB Jassin dan nyaris menyerempet salah seorang pengendara bentor," Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta menjelaskan.
 
Bentrok antara warga terjadi di Jalan HB Jassin, kelurahan Limba B Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Minggu (7/5/2023). Bentrok yang dipicu kesalahpahaman itu mengakibatkan empat orang mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam.

“Lalu sekitar pukul 00.45 Wita, 5 orang teman tersangka Ferry dan Koko yang sudah dalam pengaruh alkohol mengetahui temannya ribut dan mereka pun berbalik arah hendak membantu Ferry dan Koko dan saat itu terjadi adu mulut pemukulan menggunakan sajam terhadap pengendara bentor dan dua orang rekannya yang saat itu berada di lokasi,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta, Rabu (10/05/2023).

Pengendara yang kaget sontak memaki pengendara motor hingga keduanya terlibat adu mulut. Pengendara motor yang tidak terima dimaki, kemudian bersama teman-temanya yang sudah dipengaruhi minuman keras, langsung menganiaya pengendara bentor dan dua orang temannya.

Penikaman itu kemudian mengundang warga di Jalan Tengah, di mana anak salah satu korban memberi tahu kejadian tersebut kepada teman dan sanak saudaranya bahwa ayahnya dianiaya menggunakan senjata tajam.

Mendengar kabar tersebut, sejumlah warga Jalan Tengah yang juga masih kerabat korban lantas mendatangi lokasi kejadian dan mengejar pelaku menggunakan batu. Sehingga suasana makin mencekam karena saling serang.

Karena melihat sudah banyak orang di sekitar lokasi, Koko, Ferry dan Zul meninggalkan TKP. Namun karena sudah kacau, mereka tidak sadar kalau salah satu temannya yang Bernama Aldi masih tertinggal.

"Aldi pun menjadi korban pemukulan dan penganiayaan menggunakan senjata tajam yang dilakukan oleh HB, DA, RF dan RM. Dimana 3 diantaranya masih anak dibawah umur,” jelas Kompol Leonardo Widharta.

Setelah dilakukan pemeriksaan, motif kejadian tersebut merupakan karena kesalahpahaman dan ketersinggungan antara kedua belah pihak dan bukan masalah antar geng atau kubu di Kota Gorontalo. Diketahui yang terlibat dalam kejadian tersebut adalah pihak-pihak kerabat dan rekan dari kedua belah pihak.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT