Penyaluran Dipercepat, 70 Ribu KPM Jakarta Selatan Terima BLTS Kesra
- Istimewa
tvOnenews.com - Di halaman Kantorpos Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat siang itu, suasana bergerak perlahan namun tertib. Warga datang bergantian membawa map kecil berisi KTP dan kartu keluarga. Di ruang pelayanan, petugas memanggil nama satu per satu, memastikan prosedur diverifikasi tanpa terburu-buru. Di antara alur antrean, tampak wajah-wajah lega para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang hari itu menerima Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) dari pemerintah.
Penyaluran di Fatmawati merupakan bagian dari distribusi nasional BLTS Kesra 2025 yang dilakukan serentak melalui PT Pos Indonesia (Persero) sebagai mitra penyalur resmi Kementerian Sosial RI. Program ini menyasar 35,49 juta keluarga, berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional versi 2, untuk menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah dinamika harga kebutuhan pokok.
Di Jakarta Selatan, titik Fatmawati menjadi salah satu lokasi komunal yang dipilih agar warga dari beberapa kelurahan—seperti Tebet, Menteng Dalam, dan Cilandak—dapat terlayani lebih dekat.
- Istimewa
Penyaluran yang Humanis, Tepat Waktu, dan Menjangkau Titik-Titik Rentan
Program BLTS Kesra sendiri diproyeksikan akan memberi efek yang positid dan kaca mata ekonomi domestik. Program ini pun mempunyai memiliki nilai strategis, seperti:
* Menjaga daya beli masyarakat,
* Memperkuat konsumsi rumah tangga,
* Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,
* Memastikan bantuan negara menjangkau keluarga-keluarga paling rentan.
Keberhasilan distribusi di Kantorpos KCU Fatmawati memperlihatkan kombinasi kerja teknis dan empati: informasi disampaikan oleh RT dan kelurahan, tempat layanan dipilih agar dekat dengan warga, dan kelompok rentan difasilitasi agar tidak tertinggal.
“Tidak ada kendala berarti, “hanya beberapa alamat RT/RW 0 yang perlu verifikasi, tapi kami koordinasikan supaya semua penerima tahu bahwa mereka berhak menerima bantuan ini.” ” kata Suvrino.
Upaya itu dilakukan agar tingkat keberhasilan salur dapat mencapai 98–99 persen. Bagi banyak keluarga, Rp900.000 adalah ruang bernapas: tambahan untuk anak sekolah, stok sembako, biaya rumah tangga, atau menutup kebutuhan mendesak. Pada akhirnya, keberhasilan program ini terukur dari cerita warga yang pulang dengan wajah lega.
Di Fatmawati, seperti halnya di ratusan titik penyaluran lain di Indonesia, kehadiran negara benar-benar terasa: sederhana, dekat, dan membantu. Dan Pos Indonesia menjadi jembatan yang memastikan sentuhan itu tiba di tangan mereka yang paling membutuhkan.(chm)
Load more