ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dari Kolam ke Dapur: Kisah Komunitas Disabilitas Durajaya Menciptakan Abon Lenting Lezat Penangkal Stunting

Di tengah upaya gencar Pemerintah mengatasi masalah stunting, sebuah inovasi teknologi pangan yang unik muncul dari Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Rabu, 12 November 2025 - 16:04 WIB
Inovasi teknologi pangan yang unik muncul dari Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Di tengah upaya gencar Pemerintah mengatasi masalah stunting, sebuah inovasi teknologi pangan yang unik muncul dari Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Bukan hanya fokus pada gizi, program ini juga berhasil merangkul dan memberdayakan Komunitas Disabilitas setempat, mengubah keterbatasan menjadi kemandirian ekonomi.
​
Adalah Abon Lele Pencegah Stunting (Abon Lenting), produk olahan lezat yang menjadi fokus utama dari kegiatan pemberdayaan masyarakat yang didukung penuh oleh Kemdikbudristek melalui program Hibah BEM Berdampak.

Program ini digerakkan oleh Komunitas Disabilitas di Desa Durajaya yang diketuai oleh Linda, dengan pendampingan intensif dari tim mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon (UMMADA).

​"Melalui pelatihan kemandirian kesehatan, yang disebut program pemberdayaan masyarakat oleh BEM UMMADA Cirebon, diharapkan bisa membantu meningkatkan kesehatan masyarakat," jelas Linda, Ketua Komunitas Disabilitas. 

​Sebanyak 20 peserta dari komunitas disabilitas menunjukkan semangat yang luar biasa. "Meski memiliki keterbatasan fisik, namun para peserta yang berjumlah 20 orang tersebut cukup antusias mengikuti pelatihan kemandirian kesehatan ini," ujar Diyanah, salah satu Tim Dosen Pendamping.

​Inovasi Abon Lenting ini memanfaatkan potensi lokal, yaitu hasil ternak lele dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Lele dipilih karena kandungan proteinnya yang tinggi dan sangat efektif dalam pemenuhan gizi untuk mencegah stunting.
​
Pembuatan abon ini menjadi pintu gerbang bagi para peserta untuk mendapatkan keterampilan produksi pangan yang bernilai jual, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri.
​
Melalui program pemberdayaan masyarakat oleh BEM universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon dengan ketua tim mahasiswa (ketua pelaksana) M. Zacki dan anggota aktif BEM universitas serta Tim Dosen yang terdiri dari Diyanah K,  Fika Nurul H dan Tomi tidak hanya mengajarkan cara mengolah abon. Mereka juga membekali peserta dengan keterampilan vital dalam bidang kesehatan.

Inovasi teknologi pangan yang unik muncul dari Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Inovasi teknologi pangan yang unik muncul dari Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Sumber :
  • Istimewa

 

​Dalam program ini, sekitar 25 kader pendamping disabilitas turut dilibatkan
Mereka menerima pelatihan praktis dalam hal penggunaan alat pemeriksaan tekanan darah, Pengecekan Hb (Hemoglobin), Pemeriksaan asam urat, kolesterol, dan gula darah, pemeriksaan suhu dan BB serta penggunaan oksimeter.
​
"Pelatihan ini bertujuan ganda. Selain mampu memproduksi pangan bergizi, mereka juga dibekali pengetahuan dan alat untuk memantau kesehatan mandiri," pungkas Diyanah.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT