Penggunaan alat ini juga diklaim tidak menyebabkan nyeri dan gelombang panas yang dihasilkan dari alat ini sangat rendah sehingga tergolong aman.
"Dibanding alat yang sebelumnya berupa TMS, dia bisa mencapai kedalaman 8 sentimeter, kalau TMS itu 3 sentimeter saja. Dan ada beberapa keunggulan lain adalah dia tidak menimbulkan panas pada area kulit kepala. Jadi, secara tidak langsung juga tidak menimbulkan nyeri setelah tindakan mengurangi risiko dengan energi yang sangat rendah, gelombangnya pun sangat rendah," jelas Andrie.
Nantinya pasien akan dilakukan asesmen awal dengan divisi neurobehavior, lalu akan dilakukan terapi dalam enam kali sesi selama dua minggu. Setelah itu, diulang satu bulan sekali sampai 11 bulan.
Setelah satu tahun terapi dengan TPS, dokter akan evaluasi hasil minimal dari tiga bulan, enam bulan sampai setahun pertama, mulai dari kognitif, perilaku dan memori.
Andrie juga mengatakan tidak menutup kemungkinan alat TPS akan bisa menangani gangguan neurologi lainnya tidak hanya memori namun fungsi bicara dan fungsi motorik yang kerap terjadi pada pasien stroke.(chm)
Load more