"Kami harus menggunakan berbagai moda transportasi seperti speedboat dan pompong untuk mencapai lokasi. Terkadang, cuaca menjadi kendala sehingga perjalanan bisa memakan waktu berhari-hari atau bahkan harus menginap," jelas Ferry.
Juru Bayar dan Pendamping PKH jadi Ujung Tombak Kelancaran Penyaluran
Kelancaran dalam menyalurkan bansos sembako dan PKH ini juga tak lepas dari semangat yang ditunjukkan para juru bayar Kantorpos. Mereka selalu menjalani tugasnya dengan baik, terutama dalam melakukan verifikasi data para KPM agar bantuan bisa sampai tepat sasaran.
"Saat di lokasi, kami memverifikasi identitas penerima dengan data yang kami miliki, termasuk NIK, nama, alamat, dan jumlah bantuan yang diterima," kata juru bayar Kantorpos KC Tanjungpinang, Fariza Riza.
Dalam sehari, Fariza mampu menyalurkan bantuan kepada sekitar 30 hingga 50 penerima, bergantung kondisi di lapangan.
"Kadang cuaca kurang mendukung, atau penerima tidak berada di tempat sehingga kami harus mencari alamat terbaru mereka," ujar Fariza.
Selain juru bayar, peran pendamping PKH juga menjadi faktor dan kunci penting bagi Pos Indonesia dalam melakukan penyaluran bansos ini. Mereka kerap berkoordinasi baik dengan pendamping PKH. Hal tersebut diakui Fitriana Lutfi, pendamping PKH di Kecamatan Bukit Bestari.
Load more