ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pakai Gamis dan Sorban, 2 WNA Pakistan yang Minta-Minta ke Masjid di Kotim Diringkus Petugas Imigrasi

2 WNA Pakistan datang ke Kotim untuk minta sumbangan ke masjid, untuk keperluan membeli Al-Qur'an huruf Braille untuk tuna netra pengungsi perang Khasmir India
Jumat, 4 Februari 2022 - 08:15 WIB
2 WNA asal Pakistan yang diamankan petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit
Sumber :
  • Didi Syachwani

Kotawaringin Timur, Kalteng - Petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit, bersama jajaran Polres Kotawaringin Timur (Kotim), menangkap 2 orang Warga Negara Asing (WNA) Pakistan, karena diduga melakukan pelanggaran keimigrasian dan tindakan mereka telah meresahkan masyarakat yaitu meminta-minta sumbangan kepada pengurus sejumlah masjid di Sampit.

Kedua orang WNA tersebut bernama Ajani Sajjad Hussain (35) yang lahir di Hyderabad, Pakistan dan Inzamam Ul Haq (27). Mereka tiba di Indonesia dengan menggunakan visa kunjungan wisata dan melihat potensi kerja sama usaha.

"Keduanya sudah kami amankan di salah satu hotel yang ada di Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit Bugie Kurniawan, Kamis (3/2/2022).

WNA ini ditangkap pada Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 12.00 WIB, setelah pihaknya berhasil mendeteksi keberadaan kedua orang asing tersebut, bersama dengan pihak kepolisian.

Mereka ditangkap atas dasar laporan dari masyarakat, yang merasa resah dengan aksinya yang meminta sumbangan. Terutama di beberapa masjid di Kota Sampit. 

"Ada dua masjid yang sempat dimintai sumbangan oleh keduanya, sebelum kami amankan," kata Bugie. 

Dari informasi awal yang didapatkan oleh pihak imigrasi, 2 WNA tersebut datang ke Kotim untuk minta sumbangan ke masjid, untuk keperluan membeli Al-Qur'an dengan huruf Braille untuk tuna netra pengungsi perang Khasmir India, yang ada di pengungsian di Negara Pakistan. 

"Sumbangan yang diminta yakni Rp 3.500.000, untuk setiap 30 juz Al Qur'an huruf Braille tersebut," terang Bugie. 

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendetensian dan pemeriksaan terhadap kedua WNA tersebut. Mereka ditempatkan di ruang detensi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit. 

Hal itu dilakukan, sebagai upaya pendalaman mengenai izin tinggal yang digunakan serta tujuan sebenarnya dari kedatangan mereka ke Kotim. 

"Nomor paspor yang digunakan Ajani yakni FN6895437, masa berlaku 10-03-2020 hingga 22-11-2026, dengan izin tinggal berlaku hingga 17 Februari 2022. Sedangkan Inzamam yakni BP1715522, masa berlaku 10-03-2020 hingga 09-03-2025, dengan izin tinggal kunjungan 20 Februari 2022," terang Bugie. (Didi Syachwani/act)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT