Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara
Sumber :
Lantra
Kontraktor Keluhkan Dugaan Pungli 30% Fee Proyek di Disdikbud Aceh Tenggara
Mencuatnya isu pungutan liar (pungli) sebesar 30% yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara, kini jadi sorotan.
Aceh Tenggara, tvOnenews.com - Mencuatnya isu pungutan liar (pungli) sebesar 30% yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara, kini menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk kalangan wartawan.
Semakin santer ketika isu pungli pada pekerjaan proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tenggara itu berdasarkan pengakuan dari salah seorang Kontraktor berinisial (SK) yang beralamat di desa Lawe loning aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala.
Kepada tvOnenews.com, SK berkeluh kesah tentang paket pekerjaannya yang diperolehnya melalui tender di Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tenggara.
“Anggaran tahun 2023 ini cukup banyak pungli yang kami setor jasa selain membayar 3% dalam pembuatan kontrak, panitia dan lainnya kami juga mendapat potongan 30% dari tim perencanaan atau pembuatan Kontrak di Dinas pendidikan tersebut,” ucapnya, Sabtu (17/6/2023).
Parahnya lagi, lanjut SK, bukan sebatas untuk paket pekerjaan, konsultan pengawasan saja yang jumlahnya puluhan juta sama rata di potong 30% oleh oknum berinisial ZA dan SD.
“Dengan kata lain wajib dipotong 30% itu aturannya begitu disampaikan mereka..Hal ini bukan hanya terjadi kepada saya, namun hampir seluruh Kontaktor yang mendapatkannya, sebagai kontaktor kalau ditanya pasti tidak mau mengakui adanya potongan tersebut mungkin dikarenakan takut tidak dapat tahun berikutnya lagi,” beber SK.
Ia juga juga mengatakan, jika ini terus dibiarkan tentu akan menjadi preseden bagi Dinas Pendidikan Aceh Tenggara.
“Anehnya, meski Pj Bupati menegaskan akan menghilangkan budaya Pungli, namun menurut saya bertambah parah Pungli di Kabupaten Aceh Tenggara saat ini. Kami berharap selaku rekanan jikalau kami sudah di pungli cukup besar bagaiman kualitas pekerjaaan yang kami kerjakan,” sebut SK dengan nada prihatin.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tenggara, Zulkifli, saat dikonfirmasi kepada tvOnenews.com,via pesan singkat WhatsApp tak mengakui adanya pungli 30% fee proyek di dinas yang dipimpinnya.
Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta.
Load more