"Mungkin orang jahat memanfaatkan kondisi jalan yang rusak parah tersebut karena para pengguna jalan musti harus berjalan tertatih," ungkap Alwan.
Menurutnya, masyarakat sangat khawatir dengan kondisi saat ini. Kondisi jalan rusak dimanfaatkan oleh orang jahat seperti pemalakan dan begal.
"Kami sangat khawatir jika jalan dalam kondisi rusak berkepanjangan dimanfaatkan oleh orang-orang untuk berbuat jahat seperti pemalakan padahal sebenarnya kultur dan budaya desa kami yang baik akan tercederai," Kades Batu Tering Menjelaskan.
Kepala Desa Batu Tering, berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan akses satu satunya ke Sumbawa Besar itu. Bukan hanya tambal sulam, akan tetapi perbaikan menyeluruh berupa hotmix.
Perbaikan jalan ke Batu Tering bisa menjadi atensi, yang pertama kualitas dengan cara hotmix dan kedua atensi kecepatan waktu. Hal itu tentu karena Batu Tering sebagai salah satu desa tujuan wisata. Selama ini tidak jarang wisatawan mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah Sebasang Batu Tering.
"Harapan saya mewakili warga saya, yakni agar perbaikan bisa segera dilakukan tetapi tdak dalam bentuk pemeliharaan berkala melainkan hotmix karena pemeliharaan berkala telah dilakukan pada tahun 2019 lalu dengan sistem tambal sulam dan itu hanya bisa bertahan di tahun tersebut," kata Alwan lagi.
Kades Batu Tering meminta warga agar berhati-hati melewati jalan tersebut. Menghindari melintas di malam hari dan mengurangi kecepatan.
Load more