LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph. D, Psikolog, saksi a de charge
Sumber :
  • tvOne - tim tvOne

Sidang Kanjuruhan, Saksi Ahli Psikologi Massa Jelaskan Perbedaan Massa Konkrit dan Abstrak dalam Tragedi Kanjuruhan

Penasihat hukum tiga terdakwa polisi hadirkan saksi a de charge (meringankan) dari Universitas Gajah Mada, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph. D, Psikolog dalam sidang Tragedi Kanjuruhan ke 12 di Pengadilan Negeri Surabaya, Jumat (10/2).

Jumat, 10 Februari 2023 - 18:39 WIB

Surabaya, tvOnenews.com – Penasihat hukum tiga terdakwa polisi hadirkan saksi a de charge (meringankan) dari Universitas Gajah Mada, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph. D, Psikolog dalam sidang Tragedi Kanjuruhan ke 12 di Pengadilan Negeri Surabaya, Jumat (10/2).

Prof Drs Koentjono menerangkan tragedi kanjuruhan dari sisi psikologi massa. Menurut dosen psikologi tersebut, penonton yang hadir dalam laga Derby Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya di Stadiun Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022 dapat dibagi menjadi dua, yaitu massa abstrak dan massa konkrit.

“Penonton disini (laga Arema FC melawan Persebaya, red) dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu penonton konkrit dan penonton abstrak. Penonton konkrit yang isinya adalah penonton fanatik, dan penonton abstrak yaitu mereka yang datang hanya untuk rekreasional,” ujar Prof Koentjono.

Ia menjelaskan, perbedaan karakter massa ini mempengaruhi perilaku penonton yang hadir saat berakhirnya laga Arema FC melawan Persebaya, dengan kekalahan Arema FC. Suporter dari Arema FC yang kecewa dengan kekalahan tim kesayanganya, bereaksi dengan turun ke lapangan pasca pertandingan usai.

Baca Juga :

Prof Koentjono mengungkapkan penonton yang turun ke lapangan tersebut termasuk dalam massa konkrit. Hal tersebut dikarenakan massa tersebut memiliki tujuan yang sama.

“Yang turun ke bawah (lapangan, red), kemudian mudah tersulut, mereka adalah penonton yang konkrit. Penonton konkrit di kasus ini menyasar pemain lawan (Persebaya), namun karena pemain dilindungi polisi, akhirnya menyasar pemain-pemain Arema sendiri,” jelasnya.

Ia menilai para suporter yang menghampiri kiper Arema FC, Adilson Maringga adalah reaksi mereka atas kurang baiknya performa Adilson saat laga tersebut.

“Pemain yang dianggap harus bemain bagus, kok jelek. Kalo orang itu (kiper, red) dilindungi, akhirnya sasaran kemudian yang melindung (polisi, red). Akhirnya terjadi benturan antara polisi dan penonton,” terangnya.

Kemudian ia juga menyoroti waktu pertandingan yang di gelar pada malam hari. Ia menilai pertandingan yang digelar pukul 20.00 WIB tersebut, menyebabkan anominitas, massa yang tidak terlihat.

“Karena kalo malam hari indentitas seseorang tidak diketahui satu sama lain, itu tingkat kenekatannya semakin meraja lela. Kemudian apalagi, seperti tadi ada informasi ada yang meminum minuman keras, itu merupakan stimulan,” ungkapnya.

Maka dari itu, ia berharap agar pertandingan tidak dilakukan pada malam hari. Kemudian juga peran steward yang sangat fital sebagai penghalau massa agar jiwa massa tidak terbentuk. Karena jika jiwa massa terbentuk secara brutal, maka yang terjadi kericuhan seperti dalam tragedi Kanjuruhan.

Terkait respon dari aparat kepolisian yang menembakan gas air mata di dalam stadiun, Koentjono berpendapat bahwa anggota polisi yang bertugas semestinya sudah mengetahui prosedur pengendalian massa yang benar dalam menjalankan tugas.

“Seharusnya jika penggunakan senjata gas air mata dilarang, Panpel harus mengontrol dulu, kalau itu tidak boleh dipakek harus diberitahu dulu. Kalau itu sudah menjadi tradisi dan dilakukan tidak apa-apa, berarti hukum memperbolehkan. Dan jika itu dilarang harusnya sejak dulu tidak digunakan, karena polisi hanya pelaksana,” tegas dosen psikologi UGM.

Sidang periksaan saksi meringankan tiga terdakwa polisi tragedi Kanjuruhan sudah digelar sejak kemarin, Kamis (9/2) dengan menghadirkan 12 saksi dari pihak kepolisian dan satu dari aremanita. (gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Usai Habisi Nyawa Ayah dan Nenek dengan Sadis, Kondisi MAS Kini Diungkap Polisi: Dia Merasa...

Usai Habisi Nyawa Ayah dan Nenek dengan Sadis, Kondisi MAS Kini Diungkap Polisi: Dia Merasa...

Baru-baru ini dihebohkan dengan kabar pembunuhan yang dilakukan anak kandung terhadap ayah dan neneknya.
Rupanya Ruben Onsu dan Sarwendah Sudah Dapat Peringatan Soal Kelakuan Betrand Peto, Ternyata Sifat Aslinya...

Rupanya Ruben Onsu dan Sarwendah Sudah Dapat Peringatan Soal Kelakuan Betrand Peto, Ternyata Sifat Aslinya...

Jauh sebelum Mbak You meninggal dunia, rupanya Ruben Onsu dan Sarwedah sudah mendapatkan peringatan soal tingkah asli Betrand Peto atau Onyo.
Denny Darko Terawang Nasib Percintaan Amanda Manopo, Singgung Soal Hubungan dengan Arya Saloka: Mustahil...

Denny Darko Terawang Nasib Percintaan Amanda Manopo, Singgung Soal Hubungan dengan Arya Saloka: Mustahil...

Ahli tarot Denny Darko meramal nasib percintaan artis Amanda Manopo. Ia menerawang soal hubungan asmara antata Amanda Manopo dengan Arya Saloka.
Rizky Ridho Didesak Tolak Keras FC Tokyo, Tawaran Klub Asal Jepang Itu Dinilai hanya Teknik Marketing Belaka...

Rizky Ridho Didesak Tolak Keras FC Tokyo, Tawaran Klub Asal Jepang Itu Dinilai hanya Teknik Marketing Belaka...

Kabar bek Timnas Indonesia Rizky Ridho sedang diincar klub Jepang, FC Tokyo menuai banyak reaksi. Namun banyak desakan agar bek Persija Jakarta itu menolaknya.
Kabar Kedekatan Pesepak Bola Justin Hubner dan Jennifer Coppen Mencuat, Mamari Akhirnya Bicara Jujur: Aku dan Dia...

Kabar Kedekatan Pesepak Bola Justin Hubner dan Jennifer Coppen Mencuat, Mamari Akhirnya Bicara Jujur: Aku dan Dia...

Belakangan ini fans pesepak bola Justin Hubner dan fans selebgram Jennifer Coppen dikejutkan dengan isu kedekatan dua tokoh publik tersebut.
Drama Donasi Agus Sedih Banget Berlanjut, Kini 537 Resmi Ajukan Gugatan hingga Seret Denny Sumargo dan Teh Novi

Drama Donasi Agus Sedih Banget Berlanjut, Kini 537 Resmi Ajukan Gugatan hingga Seret Denny Sumargo dan Teh Novi

Kasus uang donasi Agus Sedih Banget atau Agus Salim rupanya masih berlanjut panjang dengan fakta-fakta baru.
Trending
Geger! Disabilitas Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Ahli Psikologi Sebut Agus Bisa Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya

Geger! Disabilitas Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Ahli Psikologi Sebut Agus Bisa Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya

Menanggapi kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan penyandang disabilitas Agus di NTB, ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel ungkap pandangannya.
Hasil Liga Spanyol 2024-2025: Kylian Mbappe Nyekor di Laga Kontra Getafe, Real Madrid Tempel Barcelona di Puncak Klasemen

Hasil Liga Spanyol 2024-2025: Kylian Mbappe Nyekor di Laga Kontra Getafe, Real Madrid Tempel Barcelona di Puncak Klasemen

Kemenangan meyakinkan 2-0 atas Getafe di pekan ke-15 Liga Spanyol 2024-2025 sekaligus membawa Real Madrid menempel ketat Barcelona di puncak klasemen sementara.
Tahan Tangis Usai Jalin Komunikasi dengan Anak Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan, Menteri PPPA Akui Punya Perasaan Ini...

Tahan Tangis Usai Jalin Komunikasi dengan Anak Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan, Menteri PPPA Akui Punya Perasaan Ini...

Kasus pembunuhan ayak dan neneknya oleh seorang anak berinisial MAS (14) di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan terus menyita perhatian publik.
Pantas Rafael Struick Sering Dipanggil Shin Tae-yong Jadi Striker Timnas Indonesia, Tak Disangka Ternyata Dia...

Pantas Rafael Struick Sering Dipanggil Shin Tae-yong Jadi Striker Timnas Indonesia, Tak Disangka Ternyata Dia...

Ternyata ini alasan mengapa Rafael Struick sering jadi striker utama Timnas Indonesia, pantas Rafael Struick kerap dipercaya Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Usai Shalat Subuh Rezeki Datang Tak Disangka-sangka, Baca Zikir Anjuran Nabi Muhammad SAW ini 100 Kali Kata Mbah Moen

Usai Shalat Subuh Rezeki Datang Tak Disangka-sangka, Baca Zikir Anjuran Nabi Muhammad SAW ini 100 Kali Kata Mbah Moen

Almarhum Mbah Moen pernah membocorkan satu amalan zikir pengundang rezeki secara khusus dibaca 100 kali setelah shalat Subuh dari anjaran Nabi Muhammad SAW.
Jauh-Jauh Datang ke Vietnam, Legenda Sepak Bola Dunia Keturunan Indonesia Ini Justru Dukung Golden Star di Piala AFF 2024 Bukan Skuad Garuda

Jauh-Jauh Datang ke Vietnam, Legenda Sepak Bola Dunia Keturunan Indonesia Ini Justru Dukung Golden Star di Piala AFF 2024 Bukan Skuad Garuda

Legenda sepak bola dunia keturunan Indonesia, Ruud Gullit justru mendukung Timnas Vietnam di Piala AFF 2024 alih-alih Timnas Indonesia.
Pelatih IBK Altos Salahkan Megawati Hangestri usai Lee So-young Cs Dibantai Red Sparks, Sampai Bilang Megatron Itu...

Pelatih IBK Altos Salahkan Megawati Hangestri usai Lee So-young Cs Dibantai Red Sparks, Sampai Bilang Megatron Itu...

Kim Ho-chul selaku pelatih IBK Altos menyalahkan Megawati Hangestri usai anak asuhnya Lee So-young dan kawan-kawan dibantai Red Sparks di kandang sendiri.
Selengkapnya
Viral