Menurutnya, kapal tersebut tidak hanya digunakan saat terjadi situasi genting seperti bencana saja, melainkan juga bisa digunakan untuk operasi kesehatan dan bakti sosial.
“Belum lagi kita saat kita melaksanakan latihan bersama dengan negara asing, sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa keunggulan kapal yang telah diluncurkan pada 15 Agustus 2022 itu, mempunyai peralatan operasi kesehatan yang lengkap dibanding dengan kapal-kapal sebelumnya.
“Kapal ini bisa membawa tiga helikopter, juga dilengkapi dengan ambulan udara, ada satu, tapi dalam waktu dekat akan ada lagi,” ucapnya.
Selain itu, kapal sepanjang 124 meter itu juga terdapat fasilitas UGD, ICU, HCU, ruang rawat inap, ruang isolasi, ruang radiologi, ruang bersalin, ruang bayi, ruang operasi, klinik atau poli, laboratorium, dan juga blood bank
“Kami harap dengan beroperasinya Kapal Bantu Rumah Sakit KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 bisa memperkuat peran seluruh armada Republik Indonésia bersama KRI dr Soeharso 990 dalam membantu penanganan rawat darurat di seluruh wilayah di Indonésia terutama di wilayah terluar yang sulit dijangkau tenaga medis,” pungkasnya. (zaz/hen)
Load more