Batu, Jawa Timur - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap solid berkoalisi dengan Gerindra. Mengenai isu elektabilitas, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), PKB lebih percaya surveynya Presiden Joko Widodo dari lembaga survey lainnya. Hal ini dikemukakan Sekjen PKB, Hasannudin Wahid, saat menjaring aspirasi masyarakat di Kota Batu, Senin (26/12).
Sekjen PKB Hasannudin Wahid menjelaskan, kalau PKB tetap solid bergandeng tangan dengan Gerindra. Soal isu anjloknya elektabilitas Cak Imin yang dikeluarkan salah satu lembaga survei, kami (PKB) meragukan masalah lembaga survei, saya lebih percaya surveinya Pak Jokowi.
"Aspirasi masyarakat daerah seperti di Kota Batu ingin menjalani kehidupan sederhana. Masyarakat ini pengennya itu perut kenyang, pikirannya tenang, hatinya bisa shalawatan, itu intinya," ujar Wahid.
"Kalau kultural seperti kegiatan informal cangkrukan, tapi PKB semua lini, kami tidak pernah mono selalu multikultural. Pendekatan kultural saja tidak cukup, struktural juga dilakukan bagaimana hubungan anggota DPR dengan konstituen, datang ke desa untuk mengecek kebijakan pemerintah jalan atau tidak, itu struktural," jelasnya.
Terlebih, PKB memiliki cara pendekatan kepada masyarakat secara multikultural. Pendekatan kultural dinilai tidak cukup dilakukan untuk mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah.
"Optimis PKB mampu meraih kemenangan sebab memiliki kans yang besar berdasarkan survei secara nasional. Kita ingin lebih menyolidkan PKB menghadapi Pemilu 2024 dengan menargetkan menang di semua lini, yakni Pilpres, Pileg dan Pilwali," pungkasnya. (eco/hen)
Load more