"Kita ingin secara terus-menerus meningkatkan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, menjamin akses pendidikan, akses kesehatan, dan akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Dan membangun infrastruktur yang aksesibel untuk menciptakan lingkungan bebas hambatan bagi disabilitas," tegasnya.
Ke depan, secara nyata telah diketahui bahwa banyak teman-teman disabilitas yang telah mensejajarkan diri di berbagai bidang, seperti musik, pegawai, mahasiswa, ibu rumah tangga, olah raga, MTQ, Teknik Informasi Komputer, karyawan/ pegawai di banyak sektor, bahkan banyak yang telah melampaui batas dengan berkiprah di tingkat Nasional, Asia dan Internasional.
"Saya merasa bangga dan menaruh harapan semoga vibrasi prestasi ini dapat menyebar ke lebih banyak lagi disabilitas lainnya. Teruslah berkarya untuk bangsa walaupun dengan cara yang berbeda," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah yang didampingi Wakil Wali Kota Malang H Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, Asisten Pemerintah Kesejahteraan Rakyat Sekda Kab. Malang Drs Suwadji, Kapolres Kota Malang Kombes Pol Budi Hermanto, Kepala BK3S Jawa Timur Arman Linda, Dir Operasional PT. Bank Pembangunan Daerah Jatim Tonny Prasetyo serta Kepala OPD Provinsi Jatim menyerahkan bantuan dan memberikan penghargaan.
Bersama Kepala Dinas Sosial Jatim Alwi, Gubernur Khofifah menyerahkan program bantuan sosial kepada 5 orang Asistensi Sosial bagi Penyandang Disabilitas Berat (ASDP) berupa uang senilai Rp1.200.000.
Kemudian, alat bantu dengar kepada 10 orang, penyerahan alat bantu mobilitas berupa kursi roda standart kepada 25 orang, alat bantu mobilitas kursi roda multi guna kepada 25 orang dan kursi roda cerebral palsy kepada 15 orang untuk penyandang disabilitas. (hen)
Load more