Strategi pengurangan limbah smelter Manyar mencakup proses pemilahan limbah konstruksi secara langsung di lokasi smelter, pengolahan limbah di fasilitas PTB, serta penjualan hasil produk pengolahan limbah bernilai tambah oleh pihak ketiga atau penerima manfaat.
Contohnya pengelolaan besi sisa tiang pancang yang dipilah, dibersihkan, dan dipotong sebelum dijual kepada pembeli lokal. Untuk tahap pertama, fungsi PTB diutamakan untuk mengelola besi sisa tiang pancang, kayu sisa pendukung konstruksi, dan material sisa pengemasan dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta bank sampah setempat.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dalam sambutannya mengapresiasi sinergitas yang sangat luar biasa dari PTFI dan YATAMAM dan juga pemerintah Kabupaten Gresik yang ikut terus mendukung proses hingga terwujudnya PTB ini.
“Mudah-mudahan PTB bisa bermanfaat untuk masyarakat, terutama masyarakat Manyar dan Gresik. Dengan PTB ini, kita berubah untuk menjadi pemenang dalam arti bisa memberikan manfaat, baik kepada kepala desa yang hadir dan juga masyarakat”, ujar Fandi
Selain memiliki nilai lingkungan yang tinggi, pengoperasian fasilitas PTB juga akan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat dari segi material maupun non-material. Hasil dari proses daur ulang yang dilakukan oleh PTB akan diinvestasikan ke dalam program YATAMAM yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembiayaan pendidikan anak yatim dan sarana pengembangan sumberdaya manusia yang ingin terjun ke dunia industri.
“Mudah-mudahan sampah industri bisa diserap maksimal di PTB ini, sehingga angan-angan kami dapat memberikan donasi ke 500 anak yatim bisa terlaksana dan BLK yang nanti dibangun bisa dilaksanakan," harap Fandi
Dikatakan Ustad Abdul Mu'id Zahir, ketua Yatamam, nilai manfaat murni untuk masyarakat terdampak di Manyar melalui kerjasama dengan BUMDes yang ada di 8 desa. Hal ini menjadi sebuah proyek percontohan bagi industri lain agar bersinergi dengan masyarakat, tentunya seperti di PTB ini.
Load more