News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengkhawatirkan, Populasi Penyu Dunia Krisis Pejantan, Ini Sebabnya

Populasi penyu dunia terancam punah lebih cepat. Penyebabnya, spesies langka ini ternyata krisis pejantan
Minggu, 23 Oktober 2022 - 22:14 WIB
populasi penyu dunia krisis pejantan
Sumber :
  • Tim tvone - happy oktavia

Banyuwangi, Jawa Timur – Populasi penyu dunia terancam punah lebih cepat. Penyebabnya, spesies langka ini ternyata krisis pejantan. Telur penyu yang menetas alami kebanyakan lahir menjadi betina. Kondisi ini dipicu perubahan iklim dan pemanasan global. Suhu pantai cenderung naik.

Padahal, satu ekor penyu betina membutuhkan setidaknya 4-5 ekor pejantan untuk membuahi dan menghasilkan telur dalam jumlah banyak. Ketika telur yang menetas didominasi betina, akan berdampak pada menurunnya populasi penyu. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Secara pasti populasi dunia belum bisa diketahui. Namun, dari penelitian ilmiah, telur penyu yang menetas alami kebanyakan menjadi betina. Penyebabnya adalah pemanasan global,” kata peneliti penyu dari Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Drh. Aditya Yudhana disela pelepasan 44 ekor tukik jantan di Pantai Pulau Santen, Banyuwangi.

Kondisi ini membutuhkan inovasi ilmiah agar telur penyu bisa lahir jantan. Salah satunya dengan membuat inkubator buatan (Intan) box untuk menetaskan telur penyu. 

“Sejak akhir 2021 kami bekerjasama dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) membuat intan box untuk menetaskan telur penyu jenis lekang dan hijau. Hasilnya, 90 persen lebih telur penyu bisa menetas menjadi pejantan,” jelasnya.

Temuan canggih ini diharapkan bisa mendongkrak populasi penyu jantan. Sehingga, ancaman kepunahan penyu bisa ditekan. Sebab, semakin banyak pejantan, potensi penambahan telur penyu bisa naik. 

“Jadi, ketika satu ekor penyu betina usai bertelur, masih ada simpanan bakal telur dalam jumlah besar. Mereka harus dibuahi lagi oleh pejantan lainnya,” tegas Aditya.

Dengan intan box, pihaknya bisa mengatur suhu udara. Telur penyu bisa menetas menjadi pejantan jika suhu udara di bawah 30 derajat Celcius. Jika lebih, potensinya menetas menjadi betina. Karena pemanasan global, suhu udara di pantai kecenderungannya di atas 30 derajat Celcius. Kondisi ini yang membuat telur penyu kebanyakan menetas menjadi betina. 

Selain mengatur penetasan tukik jantan, intan bok cukup jitu menetaskan telur hingga di atas 90 persen. Berbeda dengan penetasan alami yang maksimal hanya 60 persen.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Intan bok penyu ini sudah didaftarkan ke Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Alat ini merupakan temuan pertama kali untuk pelestarian habitat penyu melalui penetasan telur. 

“Target kami, intan box ini akan terus ditambah kapasitasnya. Sekarang masih menunggu legalitas dan kerjasama dengan BKSDA,” kata Pembina BSTF, Wiyanto Haditanojo. (hoa/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT