ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Waspada, Kejahatan Keuangan Digital Incar Pengguna WiFi, Ini Tips OJK Lawan Hacker

Pengguna WiFi harus bijak dan hati-hati saat menyambungkan handphone dengan WiFi di sembarang tempat. Hacker mudah meretas data dan identitas
Sabtu, 8 Oktober 2022 - 16:57 WIB
tips OJK lawan Hacker
Sumber :
  • tim tvone - sinto sofiadin

Jember, Jawa Timur - Pengguna WiFi harus bijak dan hati-hati saat menyambungkan handphone dengan WiFi di sembarang tempat. Karena hacker semakin mudah meretas data dan identitas diri pengguna WiFi untuk memperkaya diri sendiri.

Kejahatan keuangan di era digital atau yang dikenal dengan Soceng (Social Engineering) marak terjadi. Korbannya adalah masyarakat yang mayoritas nasabah bank. Mereka rata-rata belum mengetahui informasi jenis-jenis modus penipuan yang biasa dilakukan pelaku.

Guna mengantisipasi hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertugas melakukan pengawasan terhadap kegiatan sektor jasa keuangan, salah satunya di sektor perbankan memberikan tips agar tidak menjadi korban kejahatan keuangan digital atau soceng.

"Soceng ini pintu masuk untuk melakukan penipuan kepada sasaran korban dengan cara mengelabui korban agar bisa mendapatkan informasi data pribadi atau akses yang diinginkan," ujar Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK Jember, Niken Dyah Pristanti, saat menjadi narasumber pada acara Capacity Building Media 2022, Sabtu (8/10). 

Katanya, pelaku soceng akan  mempengaruhi psikologis atau pikiran calon korban dengan berbagai cara. Jika terpengaruh, maka calon korban akan mengikuti semua instruksi dari pelaku. Biasanya, pelaku meminta data pribadi dan nama ibu kandung.

"Yang dicuri soceng dari korban, biasanya nama ibu kandung dan data pribadi untuk menipu korban," ucapnya.

Jika pelaku soceng sudah mendapatkan data pribadi calon korban, maka sangat mudah mencuri semua uang milik korban yang ada di rekening, mengambil alih akun, atau menyalahgunakan data pribadi untuk melakukan penipuan. 

Ia menyebut, modus baru soceng yang sedang marak digunakan dengan meminta data pribadi antara lain, meminta korban menyebutkan PIN atau Password, melakukan komunikasi yang bertujuan menipu, dan mengatasnamakan pegawai bank. 

"Modus yang dilakukan biasanya memberikan info perubahan tarif transfer bank, tawaran menjadi nasabah prioritas, layanan konsumen palsu, atau juga tawaran menjadi agen Laku Pandai," ungkapnya.

Ia menyarankan, cara paling mudah agar tidak menjadi korban soceng yaitu dengan tidak menerima telpon dari nomor yang tidak dikenal, karena bisa menjadi pintu masuk bagi hacker untuk memindahkan data pribadi yang bersangkutan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT