GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
demo tolak pengukuran tanah di Desa Dateng, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan ricuh
Sumber :
  • tim tvone - mahrus

Demo Tolak Pengukuran Tanah di Lamongan Berakhir Ricuh, Massa Keroyok Pengacara

Demo menolak pengukuran tanah di Desa Dateng, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan ricuh. Salah satu orang sebagai pengacara dari pihak penggugat dikeroyok massa

Kamis, 25 Agustus 2022 - 18:49 WIB

Lamongan, Jawa Timur - Demo menolak pengukuran tanah di Desa Dateng, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan berakhir ricuh, Kamis (25/8). Salah satu orang yang diketahui sebagai pengacara dari pihak penggugat dikeroyok massa

Warga mengaku mengeroyok pengacara tersebut karena kesal. Sebab selama ini pengacara itu juga kerap memancing emosi warga dan sering sesumbar jika dirinya bisa memenangkan klien yang ia bela.

Sementara klien yang dibela pengacara tersebut merupakan warga luar desa yang menjadi penggarap tambak di dalam kawasan waduk. Waduk Jabung Ring Dike sendiri kini sudah beralih fungsi menjadi lahan tambak. Akibatnya para petani desa setempat kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawah mereka. Beruntung sejumlah petugas dari TNI dan Polri langsung mengamankan pengacara tersebut dan membawanya menjauh dari kerumunan massa.

Menurut koordinator aksi, Hajar Tunggul Manik mengatakan, aksi pengeroyokan terhadap pengacara tersebut dilakukan warga secara spontan. Hajar mengatakan, aksi demo yang dilakukan ratusan warga Desa Dateng tersebut merupakan aksi lanjutan yang menolak adanya pengukuran tanah yang dilakukan oleh petugas BPN dan pengadilan. 

"Ya tadi spontan, karena warga sudah geram dengan pengacara tersebut sering memancing emosi warga,” ujar Hajar.

Baca Juga

Pengukuran tanah di dalam kawasan waduk sendiri bertujuan agar pihak penggarap memperoleh santunan atau ganti rugi dari pemerintah karena pembangunan waduk yang sempat mandek akan kembali dilanjutkan. Namun oleh masyarakat setempat uang ganti rugi yang diterima penggarap, supaya bisa dibagi dengan desa karena tambak mereka berdiri di atas tanah desa. Tetapi mereka menolaknya hingga berupaya melalui jalur hukum.

Sementara itu, Kabag OPS Polres Lamongan, Kompol Agus Sumbono mengatakan, pengamanan massa sudah dipersiapkan sebaik mungkin. Bahkan ada ratusan personil gabungan yang dilibatkan dalam unjuk rasa tersebut. Rencana awal pihak pengacara dan penggarap lahan di kawasan waduk sudah sepakat mengikuti arahan dari polisi pada saat rapat sebelumnya. Namun pengacara tersebut justru lewat jalan lain sehingga diketahui warga dan warga yang emosi langsung mengeroyok.

Halaman Selanjutnya :
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
HTML tutorial
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band asal Purbalingga, Sukatani bakal manggung di Sawi, Tegal, pada Minggu, 23 Februrari 2025. Menanggapi hal ini, Polri akan menjamin keamanan Band Sukatani
Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Mirisnya kelakuan bejat Ayah di Jember itu dipergoki secara langsung oleh istri, tak lain ibu kandung anak tersebut. Hal ini mengingatkan pesan Buya Yahya soal
Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Pengunduran diri keluarga Aguan diumumkan Erajaya Swasembada dalam keterbukaan informasi. Dilaporkan, tiga orang pendiri mundur dari perusahaan itu.
Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Samuel Wattimena yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI angkat bicara soal polemik band Sukatani. Kata dia, bahwa saat ini sudah bukan saatnya lagi
Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Bila tali pocong tidak dibuka ketika jenazah ketika akan dimakamkan, memangnya bisa membuat arwahnya gentayangan tidak tenang? Buya Yahya berikan penjelasannya
Utang di Bank Syariah Itu Masih Riba atau Tidak? Begini Kata Gus Baha

Utang di Bank Syariah Itu Masih Riba atau Tidak? Begini Kata Gus Baha

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan perihal riba, yang jelas dilarang dalam Islam.Namun sebagaimana kita tahu, meminjam uang kepada bank saat ini bukanlah suatu yang langka. Bahkan saat ini, cukup banyak orang mengajukan pinjaman kepada bank untuk memenuhi  kebutuhannya.
Trending
Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Astagfirullah! Ayah Tega Perkosa Anak di Jember, Buya Yahya Tegaskan Itu Tidak Normal karena Efek ....

Mirisnya kelakuan bejat Ayah di Jember itu dipergoki secara langsung oleh istri, tak lain ibu kandung anak tersebut. Hal ini mengingatkan pesan Buya Yahya soal
Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Tali Pocong Tidak Dilepas Memangnya Bikin Arwah Jadi Gentayangan? Buya Yahya Sarankan Agar…

Bila tali pocong tidak dibuka ketika jenazah ketika akan dimakamkan, memangnya bisa membuat arwahnya gentayangan tidak tenang? Buya Yahya berikan penjelasannya
Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Soal Polemik Band Sukatani, DPR Beri Pernyataan Keras: Egaliter adalah Prinsip Demokrasi

Samuel Wattimena yang merupakan anggota Komisi VII DPR RI angkat bicara soal polemik band Sukatani. Kata dia, bahwa saat ini sudah bukan saatnya lagi
Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band Sukatani Bakal Manggung, Polri Pastikan Keamanannya

Band asal Purbalingga, Sukatani bakal manggung di Sawi, Tegal, pada Minggu, 23 Februrari 2025. Menanggapi hal ini, Polri akan menjamin keamanan Band Sukatani
Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Komut Hingga Direktur Erajaya Swasembada dari Keluarga Aguan Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Perusahaan Mulai Bicarakan Sosok Pengganti

Pengunduran diri keluarga Aguan diumumkan Erajaya Swasembada dalam keterbukaan informasi. Dilaporkan, tiga orang pendiri mundur dari perusahaan itu.
Setahun Lebih Tak Jumpa, Mama Gia Tak Kuat Lagi Tahan Kerinduan Ingin Bertemu Megawati Hangestri: Seandainya Aku...

Setahun Lebih Tak Jumpa, Mama Gia Tak Kuat Lagi Tahan Kerinduan Ingin Bertemu Megawati Hangestri: Seandainya Aku...

Lebih dari setahun berpisah dengan Megawati Hangestri, ibunda Giovanna Milana yaitu Gina Milana tiba-tiba mengutarakan kerinduannya terhadap sosok Megatron.
Tak Tahan Lagi, Sarwendah Buka Suara soal Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari: Aku Lebih Menjaga...

Tak Tahan Lagi, Sarwendah Buka Suara soal Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari: Aku Lebih Menjaga...

Sarwendah akhirnya buka suara soal isu kedekatan Ruben onsu dan Desy Ratnasari, ibunda Betrand Peto itu blak-blakan bilang lebih menjaga...
Selengkapnya
Viral