Untuk tahun ajaran 2022 warga disini tidak ada yang mempunyai anak usia sekolah. Setelah menikah warga biasanya keluar merantau. Satu orang siswa baru itupun adalah warga terdekat sekolah setempat yang tidak merantau.
"Alasannya selain dekat, satu siswa baru ini adalah warga terdekat sekolah yang tidak merantau. Warga sekitar sekolah tidak ada yang memiliki anak usia sekolah pada tahun ini. Tahun depan juga kemungkinan besar malah tidak ada. Disini tidak ada Paud atau TK, jadi sosilaisasinya dengan warga sekitar saja," lanjutnya.
Meski minim siswa, pihak sekolah tetap mengupayakan agar semua pelajaran mulai dari membaca dan menulis tersampaikan dengan baik. Tetap menjaga kualitas pendidikan agar anak didiknya menjadi siswa yang berprestasi.
Sejumlah sekolah dasar yang berada di pelosok, memang jadi perhatian khusus. Meski upaya sosialiasi ke TK terdekat terus dilakukan. Ada beberapa kendala yang harus dapat diatasi dengan baik guna kebutuhan masyarakat akan pendidikan dapat berjalan seirama. (asw/hen)
Load more