Pacitan, JawaTimur - Libur panjang telah usai. Para siswa harus kembali ke sekolah, termasuk siswa baru. Di sejumlah sekolah dasar di pelosok pedesaan, tak memiliki siswa dan terdapat banyak yang ruang kelas yang kosong.
Seperti SD Gembong II, Kecamatan Arjosari, Pacitan. Dari 40 kuota bangku yang disediakan untuk siswa baru kelas 1, tak satupun bangku yang ditempati oleh siswa. Sementara kelas 2 sejak setahun lalu juga tak dihuni satupun siswa.
“Sekolah tidak mendapat siswa baru atau nol pendaftar. Padahal sosilisasi ke warga sudah kami lakukan. Saat ini ada dua kelas kosong, kelas 1 dan kelas 2," terang Edi Purnomo, guru kelas SDN Gembong II.
Suasana lengang juga terlihat di SD Gunungsari III. Di sekolah yang berada di Dusun Tleken, Desa Gunungsari ini, hanya ada 1 siswa baru yang mendaftar.
Bahkan 2 ruang yakni kelas 2 dan 4 tak ada siswanya. Terhitung sejak kurun waktu 3 tahun terakhir, jumlah siswa terus mengalami penurunan. Secara keseluruhan sekolah ini hanya memiliki 9 siswa.
Ahmad menambahkan untuk kelas 1 digabung dengan kelas 3 dan 4. Kelas 5 dan 6, karena selain tidak ada siswanya, kondisi gedung kelas 1 dan 2 rusak dan membahayakan siswa untuk kegiatan belajar.
Load more