ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Adanya Kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Tingkat SMP Tahun Ajaran 2022, Puluhan Emak di Probolinggo Datangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Diduga adanya kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SMP tahun ajaran 2022, puluhan emak wali murid berbondong-bondong mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Selasa, 28 Juni 2022 - 17:24 WIB
diduga ada kecurangan proses PPDB, puluhan emak datangi kantor Disdikbud
Sumber :
  • tim tvone - syahwan

Probolinggo, Jawa Timur – Diduga adanya kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SMP tahun ajaran 2022, puluhan emak wali murid berbondong-bondong mendatangi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), di Jalan Basuki Rahmad no 20A, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Selasa (28/6).

Devi Anggita, salah satu wali murid menyampaikan, protesnya kepada Disdikbud Kota Probolinggo, terkait nasib putranya yang bernama Devino yang hendak mendaftarkan di sekolah favorit. Dirinya menuturkan jika putranya yang hendak mendaftar ke SMP Negeri 3 ternyata tidak diterima dengan alasan zonasi wilayah.

“Padahal jika jarak zonasi rumah saya bisa dibilang dekat sekali, tapi kenapa tidak bisa diterima yang jaraknya hanya 0,1, hanya 100 meter lebih, tapi kenapa pendaftar yang jaraknya sampai satu kilometer lebih itu diterima,” jelasnya.

Memang, untuk sistem pendaftaran PPDB dari tahun 2017 lalu hingga sekarang ini, sudah menggunakan sistem pendaftaran online.

“Masak iya anak saya tidak diterima di SMP Negeri 3 yang dekat dengan rumah saya ini, katanya berdasarkan pemilihan pagu, ya tidak bisa dong, inikan hak saya, lah wong rumah saya lebih dekat, kok malah tidak bisa masuk. Karena menurut saya kan sekolahnya dekat ini enak bisa menghemat pengeluaran transportasi, anak saya setiap hari berangkat dan pulang sekolah,” ucapnya.

Kerumunan emak – emak yang memenuhi kantor Disdikbud ini, membuat Agus Lithanta sebagai Sekretaris Disdikbud berusaha menahan mereka agar bersabar dan menunggu sampai hari esok.

“Mohon sabar sebentar ya bu, kita disini juga akan berusaha agar tidak ada pihak yang dirugikan, kita usahakan secepatnya, dan kita akan meminta rekomendasikan hal ini pada atasan bu,” tuturnya. 

Hal senada juga diucapkan oleh Kabid Pendas Disdikbud Siti Romlah, jika pihak Disdikbud akan mengkaji ulang dari sistem IT yang memiliki kontrol penuh atas sistem pendaftaran online ini.

“Kita akan kaji ulang ya terkait zonasi ini, karena memang lebih dari 500 pendaftar yang disinyalir tidak sesuai dengan data dari catatan sipil. Kemugkinan besar ketika mereka mendaftar itu tahu jika jarak rumah dengan sekolah yang dituju itu jauh, maka mereka mendaftarnya di daerah sekitar sekolah tujuannya,” terangnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT