Pacitan Jawa Timur – Baru-baru ini nama Luluk Diana Tri Wijayana yang berhasil menjadi juara dunia angkat besi Youth World Championship 2022 menjadi pusat perhatian. Namun siapa yang menyangka, gadis berusia 17 tahun itu lahir dari keluarga yang sangat sederhana di Pacitan, Jawa Timur.
Keluarga Luluk hidup dengan sangat sederhana, mereka mencukupi kebutuhan sehari hari dengan mengandalkan rumput yang tumbuh liar di ladang pekarangan dekat rumahnya untuk dijual.
Sebagian atap rumahnya bocor dan rapuh termakan usia. Tidak hanya itu saja,lantainya pun sebagian mengelupas. Terlebih keluarga ini memasak masih menggunakan kayu bakar dengan tungku yang terbuat dari tanah liat.
Namun siapa sangka, dari keluarga sederhana tersebut terlahir seorang anak perempuan yang bisa membahagiakan kedua orang tua serta membawa harum bangsa Indonesia di mata dunia.
Isak tangis haru itupun pecah setelah Ponijem (ibunda Luluk) mengetahui putrinya sukses meraih prestasi yang membanggakan.
Mewujudkan keinginannya menopang ekonomi keluarga tercapai. Sejak kecil hidupnya serba kekurangan. Tapi memang tekad dan kecintaan terhadap olah raga angkat besi telah muncul sejak duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar.
Load more