Ini yang Menjadi Penyebab Dua Jamaah Calon Haji Embarkasi Surabaya Tertunda Keberangkatannya
- tvone - zainal azhari
Oleh karena itu Haris berharap jamaah terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar semua sehat selama menjalankan ibadah haji tahun 2022.
"Mudah-mudahnan kloter berikutnya lengkap tidak ada hal yang bersifat mendesak seperti tertunda karena kesehatan,"harapnya.
Ia juga mengimbau kepada jamaah yang akan berangkat ke tanah suci, untuk terus menjaga kesehatan dan berikhtiar untuk menjaga diri.
"Ya bagi yang belum berangkat agar tetap menjaga diri. Jangan berlebihan untuk berinteraksi kepada orang,"imbaunya.
Pada musim haji di masa pandemi ini, tiap jemaah mendapat tas kesehatan yang berisi APD yakni, masker, handsanitizer, botol spray, dan obat-obatan yang sekiranya diperlukan jemaah selama beribadah di tanah suci.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram mengingatkan para jamaah agar tas kesehatan itu dipergunakan sebagaimana mestinya.
"Saya mohon kepada jemaah agar tidak mengisi tas kesehatan dengan barang-barang lain yang tidak sesuai misalnya makanan, baju ganti dan lain-lain,"ujar Maram. Tas kesehatan ini sebagai bukti komitmen untuk tidak hanya melayani jemaah tetapi juga melindungi.
Sebelumnya Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin saat melepas jamaah kloter pertama di Bandar Udara Juanda mengaku saat ini Indonesia telah memperkuat tim kesehatan. Mulai dari persediaan obat-obatan hingga pelayan rumah sakit darurat di Makkah, Madinah dan bandara. Hal ini untuk upaya menurunkan angka kematian haji.
"Semua Jamaah dipantau dan dari tahun ke tahun angka kematian menurun. Karena kita terus evaluasi apa saja yang kurang,"terang Wapres Ma'ruf Amin. (zaz/rey)
Load more