Seperti yang dilihatnya saat kunjungan kerjanya, Bambang melihat kereta api listrik atau trem baterai yang merupakan purwarupa (Prototype) dari trem baterai pesanan Pemkab Badung Bali, yang akan membangun moda transportasi kereta api bertenaga baterai yang ramah lingkungan.
Sesuai rencana kereta api tersebut akan terintegrasi dengan sejumlah tujuan lokasi wisata di Bali. Bambang juga telah mencoba menaiki Trammover, yang menurut rencana bakal digunakan sebagai transportasi di dalam lokasi wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Bambang mengatakan, dengan inovasi yang dilakukan PT INKA saat ini, memiliki potensi besar untuk go ekspor dan bersaing di dunia internasional, tentunya untuk menambah devisa negara.
Apalagi saat ini PT INKA terus mengembangkan Total Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sehingga tak lagi ketergantungan impor onderdil KA dari luar negeri.
Diketahui, saat ini rata-rata produk kereta api milik PT INKA memiliki TKDN antara 40-50 persen. Hal itu dikarenakan sejumlah komponen KA tersebut masih impor atau belum bisa dikerjakan di dalam negeri, dan juga sudah bisa dibuat di dalam negeri namun secara nilai ekonomis masih kalah jauh dengan buatan luar negeri. (men/bel)
Load more