Kemendukbangga BKKBN Jatim Targetkan Penurunan Stunting lewat Penguatan Program MBG 3B dan Digitalisasi Layanan
- tim tvone - sandi irwanto
Surabaya, tvOnenews.com - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga BKKBN) Jawa Timur terus menggencarkan program strategis pemerintah, khususnya percepatan penurunan stunting dan penguatan keluarga.
Diantaranya dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk kelompok 3 B, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi dua tahun non PAUD.
Plh. Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Sukamto, menyampaikan apresiasi dan dukungan media, karena masyarakat akan semakin memahami pentingnya pencegahan stunting. Karena stunting ini lebih baik dicegah daripada diobati," kata Sukamto, Jumat (28/11).
Selain fokus pada penurunan stunting, BKKBN juga menyiapkan berbagai program strategis seperti Gati, Genting, Kendiri, Tamasya, Sidaya, serta pemanfaatan aplikasi Super App sebagai bentuk inovasi layanan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Sukamto juga menjelaskan dukungan BKKBN terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk kelompok 3B, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita non-PAUD.
“Kami mendukung penuh program MBG melalui tim pendamping keluarga. Program ini sudah berjalan di 2025 dan akan terus ditingkatkan hingga 2026,” jelasnya.
Sementara itu, mengenai distribusi program di Jawa Timur, ia menjelaskan bahwa pelaksanaannya sudah mulai berjalan meskipun belum dalam skala besar. Saat ini masih dilakukan pelatihan pendamping keluarga karena masih diperlukan penyelarasan teknis di beberapa wilayah.
"Alhamdulillah, semua daerah sudah mulai berbenah. Penyaluran sudah berjalan meski bertahap," ujar Sukamto.
Pihaknya berharap, informasi terkait pembangunan keluarga dan pencegahan stunting dapat tersampaikan lebih luas kepada masyarakat, sehingga meningkatkan partisipasi publik dalam mendukung program pemerintah. (msi/hen)
Load more