Daul Milal, Santri Pencinta Hadrah Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Dimakamkan
- tvOne - sandi irwanto
Surabaya, tvOnenews.com – Daul Milal, salah satu santri Pondok Pesantren Al Khoziny yang menjadi korban ambruknya musala, telah dimakamkan di Pemakaman Umum Karang Tembok, Surabaya. Santri berusia 15 tahun ini ditemukan oleh petugas SAR di bawah reruntuhan musala yang ambruk. Daul Milal, yang suka bermain seni musik hadrah, bercita-cita menjadi ahli kitab.
Lantunan doa terus berkumandang mengiringi pemakaman Daul Milal, salah satu santri Ponpes Al Khoziny yang menjadi korban musala ambruk di Pemakaman Umum Karang Tembok, Surabaya, Jawa Timur, Minggu dini hari. Isak tangis orang tua dan keluarga mengiringi kepergian santri berusia 15 tahun ini.
Sementara itu, suasana duka masih menyelimuti rumah duka di Jalan Sidokapasan, Surabaya. Ratusan kerabat, tetangga, dan teman-temannya terus berdatangan untuk bertakziah dan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Keluarga tampak tabah dan menerima takdir yang dialami oleh Daul Milal, yang meninggal dunia dalam usia muda.
Meski berat, ayah korban, Ahmad Rofik, terus meneguhkan hatinya. Ia mengaku lega setelah mengetahui anaknya berhasil ditemukan, walau kondisinya tak seperti yang diharapkan. Daul Milal ditemukan tim SAR di bawah reruntuhan beton musala. Saat itu, anak pertama dari dua bersaudara ini sedang mengikuti salat Asar bersama korban lainnya.
Ahmad Rofik, yang merupakan guru ngaji, mengaku anaknya masuk pondok pesantren usai lulus SD.
“Dia maunya mondok setelah lulus SD. Ya sudah, saya pondokkan di Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo,” ungkapnya.
Menurutnya, sang anak senang dengan seni musik hadrah Banjar. Daul cukup gembira jika diundang tampil hadrah.
“Dia sejak kecil senang bermain seni musik hadrah. Kalau ada yang ngundang hadrah gitu sangat senang,” kisahnya.
Tak hanya itu, Daul juga bercita-cita menjadi ahli kitab. Karena itu, ia ingin menekuninya dengan belajar di pesantren.
“Dia ingin jadi ahli kitab sehingga memilih untuk mondok di Pesantren Al Khoziny Buduran,” imbuh Rofik.
Daul Milal adalah salah satu korban reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny. Ia telah teridentifikasi oleh tim DVI di RS Bhayangkara Polda Jatim. Kini, petugas masih terus melakukan identifikasi jenazah lainnya yang belum ditemukan. (msi/gol)
Load more