Putra Ketua PCNU Bangkalan Korban Selamat Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo masih Syok, langsung Dibawa Pulang
- tim tvone - abdur rahem
Bangkalan, tvOnenews.com - Putra Ketua PCNU sekaligus Ketua MUI Bangkalan selamat dari reruntuhan bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Menurutnya pada saat kejadian putranya berada di tempat duduk.
Hal tersebut dituturkan Ketua PCNU Bangkalan KH Makki Nasir, soal musibah yang menimpa para santri di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Korban tersebut adalah Abdul Majid (16), putra kedua Ketua PCNU Kabupaten Bangkalan, yang sejak empat bulan lalu mondok di ponpes tersebut, setelah pindah dari ponpes di Sedayu, Gresik.
Saat insiden ambruknya musala, Abdul Majid sedang di lokasi tempat wudhu, dan bersiap menyusul ke dalam untuk ikut salat berjamaah.
Namun baru selesai wudhu, tiba-tiba bagian atas musala runtuh. Saat itulah langsung terjadi kepanikan para santri di lokasi.
"Jadi kejadiannya pas di depan putra saya. Dia melihat langsung dan berusaha menyelamatkan diri," ucap dia.
Usai kejadian, KH Makki Nasir dan keluarga, langsung ke Sidoarjo dan menjemput anaknya, kemudian dibawa pulang untuk sementara waktu.
“Kemarin sore saya dapat telepon dari salah satu ning disana, diberi tahu kalau putra saya selamat. Saya saat itu justru tidak tahu ada kejadian apa. Saya langsung cek grup dan melihat video itu," ujarnya, Selasa (30/9).
Akibat kejadian itu, putranya saat ini masih syok dan trauma. Pihaknya lalu membawa pulang korban.
Pihak pondok pun meliburkan seluruh kegiatan pondok. Selain fokus penanganan di TKP, para santri yang selamat diliburkan, guna pemulihan psikologis dan mental para santri.
Selain itu, Ketua PCNU Bangkalan meminta masyarakat untuk saling mendoakan. (arm/hen)
Load more