PAK 2025 Disahkan, Wakil Ketua DPRD Nganjuk Tegaskan Jangan Dimanfaatkan Kelompok Tertentu
- tim tvOne
Nganjuk, tvOnenews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nganjuk telah menetapkan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna yang digelar di ruang rapat paripurna, Sabtu (13/9/2025).
Penetapan ini menjadi salah satu agenda penting untuk menyesuaikan rencana pendapatan dan belanja daerah dengan kondisi riil keuangan daerah saat ini.
Dalam rapat yang dihadiri unsur pimpinan, anggota dewan, serta jajaran eksekutif tersebut, Wakil Ketua DPRD mengatakan bahwa perubahan anggaran harus benar-benar diarahkan untuk kepentingan masyarakat luas. Ia mengingatkan agar PAK tidak dimanfaatkan oleh kelompok tertentu demi kepentingan pribadi atau golongan.
Dalam sambutannya di penutup Rapat Paripurna Penetapan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Tahun 2025, Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Jianto, meminta dengan tegas agar pengelolaan anggaran dilaksanakan tepat pada penerima manfaat dan jangan dimanfaatkan oleh kelompok tertentu.
“Perubahan anggaran ini adalah instrumen untuk memperbaiki dan menyesuaikan kebutuhan pembangunan daerah. Kami mengingatkan agar jangan sampai ada upaya memanfaatkan PAK untuk kepentingan kelompok tertentu, karena anggaran ini bersumber dari uang rakyat,” tegas Wakil Ketua DPRD.
Ia juga meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bekerja secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran dalam menjalankan program yang telah diakomodasi dalam PAK.
Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD menambahkan, anggaran hari ini sudah ditetapkan harus tepat prinsip kita yaitu anggaran untuk rakyat segera diterima manfaatnya oleh masyarakat, artinya jangan sampai anggaran dimanfaatkan kelompok-kelompok tertentu.
Wakil Ketua DPRD juga menyampaikan keluhan masyarakat, sekarang banyak yang mengeluh, pelaku usaha di Nganjuk ini tidak bisa mengakses kegiatan karena ada indikasi yang notabene oleh kelompok tertentu.
“Jadi, orang lokal Nganjuk adalah ekonomi dari Nganjuk untuk Nganjuk, namun sampai saat ini belum bisa tersampaikan. Harapan kami APBD ini adalah untuk Nganjuk,” ujar Jianto.
Jianto juga mengungkapkan, bagaimana orang Nganjuk itu bisa menikmati, selama ini masih ada orang luar Nganjuk, padahal sesuai keluhan masyarakat pekerjaannya jelek.
Ia menekankan, yang terpenting adalah untuk lokal, kita utamakan masyarakat Nganjuk adalah untuk rakyat Nganjuk.
Load more