KH Asep Saifudin Chalim dan Ulama JKSN Ajak Hindari Aksi Demo Anarkis
- tvOne - sandi irwanto
Surabaya, tvOnenews.com – Prihatin dengan situasi sosial politik yang diwarnai aksi demonstrasi dilakukan secara anarkis, puluhan ulama yang tergabung dalam Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) menggelar rapat koordinasi dan konsolidasi untuk menyikapi hal tersebut. Para tokoh kyai berpengaruh ini menghimbau semua elemen masyarakat melakukan aksi demonstrasi secara damai dan tidak melakukan tindakan anarkis yang merusak fasilitas umum.
Tokoh ulama dan puluhan santri yang tergabung dalam Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) melakukan koordinasi dan konsolidasi di kediaman KH Asep Saifudin Chalim di kawasan Siwalankerto, Surabaya.
Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah isu sosial kemasyarakatan, terutama yang berkaitan dengan maraknya aksi demonstrasi yang digelar sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa yang belakangan ini berakhir ricuh dengan melakukan tindakan kekerasan, penjarahan, dan pembakaran fasilitas publik.
Ketua Umum JKSN, KH Asep Saifudin Chalim, menyebutkan bahwa situasi dan kondisi Indonesia, khususnya Jawa Timur, saat ini cukup memprihatinkan. Karena itu, pihaknya merasakan perlu melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk merapatkan barisan antar-kyai dan santri, guna meredam dan mendinginkan suasana yang akhir-akhir ini dianggap mengkhawatirkan beberapa pihak.
KH Asep Saifudin, yang juga Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah ini, menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dalam menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi dilakukan secara damai dan tidak dengan tindakan anarkis yang merusak fasilitas umum, karena bisa merugikan masyarakat itu sendiri.
“Kami selaku Ketua Umum JKSN mengajak kepada semua elemen bangsa, jangan mudah terprovokasi ajakan-ajakan anarkis. Kalaupun kita harus menyalurkan aspirasi maka dengan cara yang damai. Dan berkomitmen apa yang kita lakukan semua untuk kepentingan bersama, dalam proses Indonesia maju adil dan makmur serta sejahtera,” jelas KH Asep Saifudin Chalim.
“Mari semua elemen bangsa, hindari dan jangan ikuti ajakan-ajakan untuk berbuat anarkis dan provokatif saat melakukan aksi demonstrasi, yang memang mereka ingin merusak bangsa dan negara ini. Kejadian ini memang mereka inginkan agar tidak terwujudnya upaya terciptanya cita-cita kemerdekaan, yaitu kehidupan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” tandasnya.
Load more