Salat Subuh di Musala Ketua RT Diunuh, Gara-gara Tanahnya Pelaku Diajukan Untuk Jalan
- dewi rina
Bojonegoro, tvOnenews.com – Nasib nahas dialami seorang Ketua RT 04 RW 02 warga Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro yang tewas dibunuh oleh warganya sendiri. Peristiwa pembunuhan ini juga memakan dua korban lainnya yang saat ini kondisinya kritis dalam perawatan di rumah sakit.
Pelaku adalah Sujito (67), warga Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem. Sedangkan korban adalah Ketua RT yakni Abdul Aziz (63). Saat itu korban bersama istrinya bernama Arik WIjayanti (60) sedang salat jemaah subuh di Musala Al Manar.
Menurut AKP Bayu Adjie Sudarmono dikonfirmasi tvOnenews.com, Selasa (29/4), berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, pelaku sudah melakukan rencana akan membunuh korban dengan membawa parang ke TKP.
“Pelaku sudah nyanggong (menunggu) di musala untukk melihat korban. Saat korban salat subuh berjemaah, tiba–tiba pelaku langsung membacok korban. Istrinya mengetahui kejadian tersebut seketika berusaha menolong suaminya namun dapat ayunan bacokan dari pelaku yang membabi buta,” terangnya.
Korban lainnya ibernama Sucipto, tetangga pelaku yang saat itu juga ikut salat jemaah subuh di musala tersebut.
Saat ini korban sedang menjalani perawatan medis, untuk korban yang kondisinya masih kritis dengan luka bacok tersebut, di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, sedangkan istri korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.
Untuk modus pelaku, disebabkan dendam pada korban karena tanah miliknya diajukan ke PTSL yang akan digunakan unutk jalan umum.
“Modusnya karena dendam, karena tanahnya dipakai pak RT diajukan PTSL mau dibuat jalan,” kata AKP Bayu.
Peristiwa pembunuhan di musala tersebut sudah ditangani Satreskrim Polres Bojonegoro. Pelaku Sujito seketika diamankan di Polres Bojonegoro.
“Pelaku sudah langsung diamankan dan dibawa ke Polres Bojonegoro untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tandas AKP Bayu. (dra/far)
Load more