Jombang, tvOnenews.com - Setelah mendapat penanganan awal, bocah 12 tahun korban ledakan petasan di Jombang, terpaksa dibawa pulang keluarganya karena terkendala biaya.
Padahal tangan kanannya hancur akibat ledakan petasan yang semula dikira busung. Namun akhirnya korban bisa dibawa ke RSUD Jombang setelah dikomunikasikan kepolisian setempat.
"Alasan keluarga membawa pulang, kemarin dari PKU diarahkan ke RSUD Jombang dan rencana dirujuk ke RSUD DR Sutomo Surabaya karena kendala jauh dan kendala biaya akhirnya pihak keluarga membawa pulang ke rumah," kata AKP Bagus Tejo Purnomo, Senin (14/4).
Petugas kepolisian Polsek Sumobito Minggu malam mendatangi rumah korban di Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Jombang. Polisi bermaksud melakukan pendalaman kasus petasan yang memakan korban pada Sabtu lalu. Namun ternyata korban belum memungkinkan dimintai keterangan.
Kondisi korban luka parah karena kepulangan dari sebuah klinik kesehatan swasta dibawa pulang paksa oleh orang tuanya. Penyebabnya kendala biaya untuk operasi. Melihat kondisi korban terbaring kesakitan di dalam kamar dengan luka yang belum mendapatkan penanganan medis, polisi segera bertindak. Polisi langsung berkomunikasi dengan RSUD Jombang.
Setelah mendapat respon positif dari RSUD Jombang, korban langsung dibawa ke RSUD Jombang, agar segera mendapatkan penanganan medis lebih intensif.
Pihak keluarga mengaku membawa pulang paksa korban sejak hari Minggu dini hari, karena di klinik korban tidak mendapatkan penanganan karena terkendala tidak ada biaya untuk operasi tangan korban yang hancur.
Load more