Bojonegoro, tvOnenews.com - Fadly Alberto Hengga, namanya semakin bersinar setelah berhasil mencetak gol dalam pertandingan Piala Asia U-17 melawan Yaman dan Afganistan.
Pemuda berdarah campuran Bojonegoro dan Timika, putra pasangan John Cliff Hengga dan Piana, awal namanya mencuat setelah mencetak gol ketiga dalam laga Indonesia U-16 vs Singapura U-16 Turnamen ASEAN U-16 Boy Championship 2024 Grup A di Stadion Manahan, Solo.
Sejak kecil, ia memiliki cita-cita menjadi pemain sepakbola professional. Hal itu diungkapkan oleh ibu kandungnya Piana asli warga Bojonegoro. Alberto lahir di Timika, Papua Tengah, 22 Juni 2008.
Kehidupan yang dia jalani bersama ibunya sangat memprihatinkan namun tidak menggoyahkan ia untuk meraih cita-citanya.
Menurut cerita Piana, bahwa saat pindah ke Bojonegoro, Alberto berusia tiga tahun. Ia selalu membawa bola kemana pun, termasuk tidur. Bahkan sempat menangis mencari bola plastiknya yang hilang.
Di Bojonegoro menetap di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, bersama ibu dan adiknya karena kedua orangtuanya berpisah.
Di desa inilah bakat sepak bolanya mulai diasah. Meski hidup dalam keterbatasan tak menyurutkan kemauannya menjadi pemain sepakbola. Ibunya adalah seorang pekerja serabutan, buruh cuci baju, momong atau lainnya yang bisa dikerjakan.
Load more