News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cemburu dengan Mantan Suami Kekasihnya, Staf TU di Salah Satu SMP Trenggalek, Tega Bunuh Kekasih dan Aniaya Anak Korban

Cemburu buta dengan mantan suami kekasihnya, seorang staf TU di salah satu SMP di Trenggalek, tega membunuh janda beranak satu.
Jumat, 11 April 2025 - 13:35 WIB
Bunuh Kekasih dan Aniaya Anak Korban
Sumber :
  • tim tvone - aris sutikno

Trenggalek, tvOnenews.com — Cemburu buta dengan mantan suami kekasihnya, seorang staf TU di salah satu SMP di Trenggalek, tega membunuh janda beranak satu. Bahkan pelaku juga tega menganiaya anak korban yang masih berusia 9 hingga babak belur. 

Pelaku pembunuhan sekaligus penganiyaan keji ini bernama Slamet Efendi (40), warga Kecamatan Durenan, Trenggalek, yang tega menghabisi nyawa kekasihnya, YN (33), warga Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, karena terbakar api cemburu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelum membunuh korban, pelaku terlebih dahulu menyekap dan memukul anak korban, AMH (9), dengan palu hingga mengalami luka berat di bagian kepala dan dada.

Saat ini anak korban penganiayaan keji tersebut tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soedomo Trenggalek.

Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, saat dikonfirmasi sejumlah media menjelaskan dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku dan sejumlah saksi serta hasil olah tempat kejadian perkara, diketahui jika pelaku sudah merencanakan perbuatannya.

“Pelaku membawa palu dari rumah dengan niat akan memukul korban jika tidak jujur mengenai hubungannya dengan mantan suaminya,” jelas AKP Eko.

Peristiwa tersebut bermula saat pagi hari pelaku menjemput AMH di sekolah lalu membawanya ke hotel. Slamet Efendi kemudian menghubungi YN, namun korban enggan datang. Untuk memancingnya, pelaku mengirim foto anak korban yang sedang bersamanya.

“Sekitar pukul 09.00 WIB, YN akhirnya datang ke hotel. Di dalam kamar, terjadi pertengkaran sengit. Pelaku mengancam korban agar mengakui masih berhubungan dengan mantan suaminya,” imbuhnya.

Karena tidak mendapat pengakuan, pelaku memukul AMH lebih dulu, lalu menghantam kepala dan tubuh YN dengan palu hingga meninggal dunia di tempat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Usai membunuh kekasihnya dan menganiaya anak korban, pelaku yang panik kemudian meninggalkan korban di dalam kamar hotel, meski AMH terus mengerang kesakitan. Slamet Efendi kemudian mendatangi Mapolres Trenggalek dan mengaku telah membunuh kekasihnya serta menganiaya anak korban di kamar hotel. 

Polisi langsung terjun ke lokasi dan menyelamatkan AMH dengan dibawa ke rumah sakit. Sementara itu dari hasil olah tempat kejadian perkara polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk palu, dua unit ponsel, pakaian korban yang berlumuran darah, serta dua unit sepeda motor milik pelaku dan korban.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT