"Saat itu saksi melihat korban terbaring dengan kondisi kaki sebelah kiri terlipat kemungkinan patah, dan korban tidak bergerak. Namun saksi tidak berani mendekat maupun memegang korban," tutur Anang.
Setelah petugas datang ke lokasi dan melakukan olah TKP, selanjutnya jenazah korban dievakuasi oleh relawan ambulan RJT Kota Malang untuk dibawah ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk divisum.
"Terkait kematian korban diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas jembatan Tunggulmas, namun nihil saksi yang mengetahui .Kini petugas masih melakukan penyelidikan dan menunggu pihak keluarga korban," pungkasnya. (eco/gol)
Load more