Balon Udara dan Petasan Jatuh, Meledak di Atap Rumah Dokter di Trenggalek

Trenggalek, tvOnenews.com — Sebuah balon udara tanpa awak berukuran besar jatuh dan menimpa atap rumah warga saat momen Lebaran Ketupat di Trenggalek. 

Bahkan saat bersamaan balon udara yang jatuh di atap rumah milik seorang dokter yang beralamat di Jl. I Gusti Ngurah Rai No.5, Krajan, Surodakan, Kecamatan Trenggalek, disertai petasan dengan ukuran besar ikut meledak, akibatnya atap rumah jebol dan sejumlah barang di bawahnya ikut rusak. 

Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, saat dikonfirmasi sejumlah media menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait ledakan petasan yang menimpa rumah warga kelurahan Surodakan, selang beberapa jam usai kejadian. 

Balon udara tersebut jatuh tepat di bagian kamar mandi rumah dan langsung meledak. Akibat ledakan itu, atap rumah mengalami kerusakan parah dan dua unit mesin cuci yang berada di dekat lokasi ikut terdampak.

“Balon udara jatuh di kamar mandi dan meledak, sehingga atap rumah rusak dan dua mesin cuci juga ikut mengalami kerusakan,” jelasnya.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya adalah sisa balon udara, potongan genteng asbes yang hancur, dua unit mesin cuci rusak, serta kertas sisa ledakan petasan.

“Barang bukti yang kami amankan termasuk sisa balon udara dan kertas petasan yang diduga menjadi pemicu ledakan,” tambahnya.

Terkait ukuran petasan yang meledak, pihak kepolisian belum dapat memastikan secara rinci. Namun, berdasarkan kerusakan yang ditimbulkan, diperkirakan ukuran petasan cukup besar.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Penghuni rumah sedang berada di ruangan lain saat ledakan terjadi.

“Di rumah memang ada orang, tapi tidak berada di dapur atau kamar mandi, jadi tidak ada korban jiwa,” tandas AKP Eko.

Polisi masih terus menyelidiki asal balon udara dan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

Sementara itu penghuni rumah mengaku terkejut dan sempat panik atas kejadian ini, karena setelah ledakan terdengar sebanyak dua kali, muncul kepulan asap yang cukup banyak di sekitar dapurnya.