Menurut keterangannya, kejadian naas ini terjadi pada Selasa siang 25 Maret 2025 saat korban bermain bersama kakaknya di jalan pematang sawah depan rumah. Kakaknya menyalakan petasan berukuran lengan anak-anak dikira sudah mati, kemudian diambil oleh korban yang tiba-tiba meledak. Ledakan itu mengenai korban secara langsung, menyebabkan luka parah di bagian tubuhnya dan meninggal dunia.
"Petasan yang dirakit oleh korban berukuran lumayan besar, sekitar lengan tangan anak-anak dengan panjang 10 cm," jelas Agus.
"Korban, sebelum terkena ledakan, sempat diperingatkan oleh warga, namun korban mengabaikan peringatan itu, sehingga mercon yang dikira mati, setelah diambil tiba- tiba meledak," ungkap Agus.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya bermain petasan, terutama bagi anak-anak yang belum memahami risiko dari bahan peledak tersebut. (kso/hen)
Load more