Berita sebelumnya, aksi ratusan massa awalnya berjalan damai meski mereka membakar seragam loreng TNI sebagai simbol penolakan UU TNI.
Mereka juga merusak pos jaga dan membakar membakarnya. Mereka juga membakar berbagai barang rongsokan di depan gedung DPRD Kota Malang.
Namun usai Magrib, massa melakukan aksi yang lebih agresif. Massa mulai melakukan aksi pembakaran. Barang-barang seperti ban bekas, rambu lalu lintas, kursi, traffic cone, dibakar oleh massa. Mereka membakar barang-barang itu di depan pagar gedung DPRD Kota Malang.
Massa kemudian beraksi lagi dengan melakukan pelemparan. Massa melempar batu dan kembang api hingga bom molotov ke arah dalam gedung DPRD Kota Malang.
Sekitar pukul 18.30 WIB, massa aksi mulai melakukan tindakan lebih anarkis dengan melempar beberapa benda kepada petugas pengamanan aksi.
Bahkan tiga mobil pemadam kebakaran yang hendak memadamkan pos jaga dan gudang yang dibakar masa aksi malah dihadang dan dilempari batu.
Sekitar pukul 18.45 WIB, petugas pengamanan kemudian membentuk barikade dan mulai merangsek ke massa. Namun massa melawan dan polisi terpukul mundur.
Load more