Update Banjir Luapan Sungai di Madiun, Petugas Cari Seorang Korban Hilang

Madiun, tvOnenews.com - Sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Madiun Jawa Timur diterjang banjir. Banjir disebabkan tingginya intensitas hujan pada Sabtu (15/3) sore hingga malam hari, sehingga menyebabkan sejumlah sungai meluap. 

Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis menyatakan banjir luapan sungai ini merendam ratusan rumah warga di 4 kecamatan di Kabupaten Madiun ( Dagangan, Wungu , Wonoasri dan Madiun) dan kecamatan Kartoharjo di Kota Madiun.

“Memang benar kemaren terjadi banjir di beberapa titik di kabupaten Madiun, diantaranya Dagangan, Wungu, Wonoasri dan Madiun,” kata Boby, Senin (17/3).

Di hari yang sama, selain merendam ratusan rumah warga, banjir di Desa-Kecamatan Dagangan Madiun juga menghanyutkan sebuah bangunan rumah yang berada di bibir sungai termasuk seorang penghuninya Wahyudiono (65) yang tengah melaksanakan ibadah sholat Maghrib. 

“Penyebabnya karena pondasi tergerus banjir sehingga terjadi longsor berupa kamar kebetulan di dalamnya ada penghuninya yang tengah sholat magrib dan ikut hanyut, saat ini sedang dalam proses pencarian tim sar gabungan, imbuhnya. 

Meski demikian, banjir yang berada di wilayah kecamatan Dagangan, Wungu, dan Wonoasri langsung surut pada Minggu (16/3) pagi. Genangan banjir beralih di Desa Sumberejo Kecamatan Madiun dan langsung surut pada Minggu sorenya. 

Hingga saat ini, Senin (17/3) sudah tidak ada lagi genangan banjir baik di jalan maupun area persawahan, namun demikian tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, dan BPBD Kabupaten Madiun masih melakukan proses pencarian Wahyudiono yang hilang terseret arus sungai dan belum ditemukan. 

Kapolsek Dagangan AKP Jumarni menyatakan proses pencarian melibatkan 100 lebih personil SAR gabungan, dengan menyisir sepanjang aliran sungai. 

“Hingga hari kedua proses pencarian korban terus berlangsung, namun belum ada tanda-tanda ditemukan," pungkasnya. (men/hen)