Mbok Yem Pemilik Warung Legendaris Puncak Gunung Lawu Sakit, Keluarga: Para Pendaki Doakan Ibuk Cepet Sembuh Ya
- miftakhul erfan
Magetan, tvOnenews.com - Bagi para pendaki puncak Gunung Lawu pasti tidak asing lagi dengan sosok mbok Yem, pemilik warung pecel legendaris di puncak Gunung Lawu.
Dimana keberadaan warungnya selalu menjadi tujuan kedua setelah tiba di puncak. Selain menyediakan makanan dan minuman harga murah juga menyediakan tempat beristirahat bagi pendaki yang kedinginan.
Namun siapa sangka, diusianya menginjak 82 tahun, kini mbok Yem yang memiliki nama asli Wakiyem, warga Dusun Dagung Desa Gonggang Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan, tengah terbaring sakit di RS Aisyiyah Ponorogo sejak tiga hari yang lalu.
Saat ditemui di rumahnya, Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB Miyem (45) menantu mbok Yem membenarkan jika mertuanya (mbok Yem) kondisinya semakin parah sehingga terpaksa dievakuasi dari puncak Gunung Lawu dengan cara ditandu dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Seminggu sebelum dievakuasi itu saya masak pagi siangnya basi, masak siang sorenya basi, saya tanya kabar saudara sehat semua, baru punya firasat kalau ibu (mbok Yem) sakit,” cerita Miyem.
Kemudian Selasa (4/3) pagi Miyem mengajak anak-anak nya naik ke puncak Gunung Lawu menjenguk mbok Yem. Kondisi mbok Yem sudah lemas dan sudah tidak mau makan. Sehingga diputuskan untuk membawa pulang mbok Yem.
Rabu (5/3) keluarga dibantu relawan Gunung Lawu akhirnya mengevakuasi mbok Yem turun gunung dengan cara ditandu. Sesampainya di pos pendakian Cemoro Sewu di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, pihak keluarga langsung membawanya ke Rumah Sakit Aisiyah Ponorogo dengan mobil ambulans.
“Kondisinya sudah lemas, gak mau makan, khawatir terjadi sesuatu, mbok Yem langsung kita bawa ke rumah sakit,” imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan dokter lanjut Miyem, mbok Yem mengalami radang paru-paru (pneumonia). Hingga kini kondisinya pun sudah mulai membaik. Meski demikian pihak keluarga berharap kepada para pendaki Gunung Lawu untuk ikut mendoakan agar mbok Yem bisa cepat sembuh dan bisa jualan di puncak lagi.
“Alhamdulillah sudah membaik, sekarang sudah bisa diajak ngobrol, bisa makan dan minum. Saya mohon kepada para pendaki minta doanya semoga ibuk bisa cepat sembuh,” pungkasnya.
Seperti diketahui, mbok Yem adalah satu-satunya orang dan pertama kali yang membuka warung di puncak Gunung Lawu dengan ketinggian 3.265 Mdpl sejak tahun 1980an.
Warung mbok Yem ini selalu menjadi rujukan para pendaki karena selain menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau, meski berada di puncak gunung, warung mbok Yem juga menyediakan tempat beristirahat bagi para pendaki yang kedinginan maupun kelelahan.
Sebelumnya mbok Yem tinggal menetap di warungnya di puncak Gunung Lawu ditemani seorang pembantu. Mbok Yem baru turun gunung atau pulang ke rumah di Gonggang Poncol Magetan setahun sekali setiap puasa Ramadhan hari ke-25 menjelang Idul Fitri. (men/far)
Load more