ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Satu Rumah Rusak Berat Akibat Tanah Longsor yang Menimpa Wonosalam Jombang

Bencana tanah longsor kembali terjadi di kawasal Lereng Gunung Anjasmoro. Kali ini bencana alam tersebut terjadi di Desa Carangwulung, Wonosalam, Jombang.
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 8 Maret 2025 - 13:08 WIB
Kondisi rumah yang rusak berat akibat longsor di Desa Carangwulung Jombang
Sumber :
  • Istimewa

Jombang, tvOnenews.com - Bencana tanah longsor kembali terjadi di kawasal Lereng Gunung Anjasmoro. Kali ini bencana alam tersebut terjadi di Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Tidak ada korban jiwa, namun satu rumah dinyatakan rusak berat akibat insiden tersebut.

Longsor diketahui terjadi pada Jumat (7/3) malam. Hujan deras yang melanda wilayah setempat sejak sore hari menyebabkan bencana ini terjadi dan menimpa rumah milik Kojin (43). 

Camat Wonosalam, Haris Aminuddin, saat dikonfirmasi mengatakan jika kejadian itu berlangsung pada pukul 18.50 WIB. Setelah hujan deras melanda wilayah setempat, membuat tebing jalan di atas rumah Kojin longsor.

Tebing tersebut menutup saluran air yang berada di dekat rumah korban hingga menyebabkan air meluap dan tanah ikut terbawa ke bawah menimpa rumah Kojin. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. 
 
"Yang terdampak satu rumah milik bapak Kojin yang isinya ada empat orang. Semua selamat setelah korban dibantu oleh tetangga untuk melarikan diri dan sempat menyelamatkan beberapa barang berharga," ucapnya. 

Kondisi rumah Kojin yang merupakan rumah kayu tak mampu menahan longsor material tanah yang jatuh dari tebing.

"Rumah korban memang rumah kayu sehingga satu tiang rumahnya itu terkena longsoran dan akhirnya ambruk, bagian rumah lainnya ikut ambruk," imbuhnya. 

Sementara itu, menurut Kapolsek Wonosalam AKP Darul Hudha, kondisi rumah yang terdampak longsor ini hanya satu rumah saja. Rumah milik Kojin itu rusak pada bagian depan dan belakang karena terjangan tanah longsor. 

"Material longsor juga sempat masuk ke rumah korban tapi korban dan seluruh keluarga berhasil menyelamatkan diri," katanya. 

Ia menjelaskan, pascakejadian tersebut, pihak petugas dari BPBD dan PLN serta TNI dan Polri terjun ke lokasi untuk pengamanan dan mengecek jaringan listrik pada rumah korban. 

"Pembersihan sudah dilakukan, juga dilakukan penataan jaringan listrik," ujarnya. 

Kojin beserta seluruh keluarganya yang selamat kini untuk sementara mengungsi di rumah terdekat. Sebelumnya, longsor pernah terjadi di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang pada Kamis (23/1/2025) pagi lalu. Dalam insiden itu memakan empat korban, dua diantaranya meninggal dunia dan empat rumah dinyatakan rusak berat. (roi/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT