Gresik, tvOnenews.com - Sungguh miris dan diluar nalar, segerombolan remaja tiba-tiba menggelar aksi sweeping di raya Wedoroanom, Driyorejo, Kabupaten Gresik hingga akhirnya mengakibatkan seorang pelajar akhirnya tewas usai terjatuh dari motornya.
Aksi kekerasan terhadap anak dibawah umur ini diungkap oleh Satreskrim Polres Gresik, usai berhasil menangkap pelaku kekerasan yang mengakibatkan kematian di wilayah Driyorejo. Pelaku yang juga masih berstatus anak itu diamankan di Menganti.
Hal ini dikatakan Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz saat rilis terkait kasus kekerasan terhadap anak yang menyebabkan kematian di Mapolres Gresik, Rabu (19/2).
Kasat reskrim AKP Uais mengatakan kronologi kejadian yang menimpa dua korban, yakni SA (16) dan MS (17), yang merupakan pelajar asal Wringinanom, Gresik. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu, 2 Februari 2025, sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Desa Wedoroanom, Driyorejo.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian bermula ketika korban SA membonceng MS menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam. Mereka beriringan dengan dua rekannya, Azril Maulana dan Khilmi Salafudin, yang juga mengendarai sepeda motor di wilayah Menganti, Gresik.
Tiba-tiba, sekelompok pemuda berjumlah enam orang menggunakan empat sepeda motor mendekati mereka. Merasa terancam, Azril Maulana dan Khilmi Salafudin mempercepat laju kendaraan ke arah utara, sementara SA dan MS melaju ke arah selatan. Namun, mereka justru dikejar oleh enam pemuda tersebut.
Sesampainya di Jalan Desa Wedoroanom, sepeda motor korban dipepet oleh dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda CRF warna hitam.
Load more