Surabaya, tvOnenews.com - Valentine's Day telah lama dikenal sebagai hari yang identik dengan perayaan kasih sayang, di mana pasangan saling bertukar hadiah, makan bersama, dan mengungkapkan perasaan cinta. Di Italia, pizza selalu dihidangkan saat jamuan Valentine untuk membawa kehangatan bagi setiap pasangan, baik remaja hingga keluarga.
Bahan-bahan yang diolah adalah air garam, tepung, ragi sementara topping: tomato concasse, sausage, beef pastrami, mozzarella, dan paprika. Chef Dalle pun menjelaskan proses pembuatannya.
"Campur semua bahan dalam, diaduk rata dan diaduk sampai kalis, proofing sampai ukurannya dua kali ukuran semula, simpan dalam chiller kemudian ditipiskan adonannya. Diberi topping tomato concasse, sosis, pastrami, paprika, keju, di oven suhu tinggi, sampai keju meleleh dan adonan mengembang selama kurang lebih 10 menit, siap disajikan,"
Pizza berbentuk hati dipilih agar nuansa valentine ala percintaan abad pertengahan hadir. Erica Octavia Wijaya yang penasaran dengan pizza asli Italia, sengaja mengajak pasangannya, Nicholas Steven, untuk makan pizza bersama. Yang membuat mereka terkejut ternyata pizza berbentuk hati itu terasa klasik seperti apda abad pertengahan.
Erica dan Nicholas merasakan bahwa pizza berbentuk hati ini memberikan sensasi tersendiri dan menggambarkan suasana hati mereka.
"Mengajak pacar merasakan pizza berbentuk hati, terlihat seperti menemukan sensasi yang menggambarkan suasana hati kami,” ujar Nicholas.
Hari Valentine memiliki beberapa versi sejarah, yaitu dari kisah Santo Valentine dan dari Festival Romawi Kuno Lupercalia. Kisah Santo Valentine menceritakan seorang imam dan uskup dari Terni, Italia, yang menentang larangan pernikahan muda yang berbeda ras dan agama oleh Kaisar Romawi Claudius II. Ia ditangkap, dipenjara dan dieksekusi mati pada 14 Februari.
Load more