Bondowoso, tvOnenews.com - Kepanikan terjadi pada warga Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso, pada Selasa (4/2) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kepanikan warga disulut banjir bandang susulan yang menerjang desa mereka. Bahkan banjir yang datang tiba-tiba tersebut lebih parah dari pada Senin kemarin.
Kades Wonoboyo, Tubaini membenarkan adanya banjir susulan ini. Bahkan, rumah warga yang sempat dibersihkan pada siang tadi hilang terhanyut banjir.
"Iya, rumah yang tadi kita bersihkan sudah terhanyut banjir," jelasnya.
Tubaini menyebut sebagian warga telah mengungsi kedataran yang lebih tinggi. Sementara, sebagian lagi mengungsi ke rumah kerebatnya.
"Warga memilih mengungsi ke dataran tinggi," ujarnya.
Saat ini sendiri Babinsa masih terjebak di tengah arus banjir sedang dicarikan tali agar bisa diselamatkan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bondowoso, Sigit Purnomo membenarkan telah terjadi banjir susulan pada Selasa petang, dan BPBD Kabupaten Bondowoso sudah mensuplai logistik untuk korban banjir dan longsor.
"Malam ini kami menerima bantuan logistik dari Provinsi Jatim dan langsung kami kirim," terangnya.
Sigit menambahkan akan mengerahkan 200 relawan untuk kegiatan kerja bakti pembersihan dampak banjir bandang dan longsor pada Rabu pagi.
Sebelumnya diberitakan, puluhan rumah rusak akibat banjir bandang di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, Bondowoso.
Menurut Kepala Desa Wonoboyo, Tubaini, mengatakan, ada delaoan RT terdampak yakni RT 1,2,3,4,7,8, 10, dan 11. Dengan jumlah rumah terdampak rusak ada sekitar 37 rumah. Rinciannya 12 rumah rusak berat, dan 25 rumah rusak ringan.
"Terparah di RT 10, karena muara banjirnya di situ," ungkapnya pada Selasa (4/2).
Menurutnya, dari delapan RT itu ada total 96 kepala keluarga terdampak. Kendati begitu, Tubaini memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian banjir bandang ini. Namun ada 2 ternak sapi terbawa arus banjir. (sss/gol)
Load more