Warga Resah Teror Buaya Masuk di Kolam Tambak 

Sidoarjo, tvOnenews.com - Seekor buaya muara berukuran sedang masuk di sebuah kolam tambak warga Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo bikin resah pemilik tambak.

Kemunculan hewan predator berdarah dingin ini sering terlihat oleh pemilik tambak maupun warga yang sedang berada di sekitar tambak Desa Kedungpandan. Munculnya buaya itu sejak sepekan yang lalu dan kerap muncul setiap waktu di kolam tambak.

"Buayanya muncul sejak seminggu yang lalu yang tahu anak saya, munculnya di pinggir tambak pas siang hari," ujar pemilik tambak, Ratimin.

Di tempat yang sama, anak pemilik tambak, Agus menambahkan, penampakan sosok reptil itu diketahuinya saat ia sedang memantau tambaknya. Ia merupakan orang yang pertama kali menyaksikan penampakan buaya tersebut.

"Saya yang tahu pertama seminggu yang lalu, yang kelihatan biasanya kepalanya dulu, biasanya juga kelihatan seluruh badannya. Tempatnya berpindah-pindah," ungkap Agus.

Merespons hal tersebut, ia melaporkan penampakan buaya tersebut kepada keluarga, hingga tersebar ke tetangga sekitar. Sehingga, penampakan buaya tersebut menjadi tontonan warga.

"Kemungkinan dari Sungai Brantas sebelah utara tambak itu karena debit airnya sedang naik. Munculnya setiap waktu dari pagi hingga malam, kalau dideketin orang kabur," ungkapnya.

Setiap ada orang yang melihat, kata Agus, buaya berukuran satu setengah meter tersebut biasanya menampakkan diri.

Kemunculan sosok buaya tersebut membuat dirinya resah dan ketakutan. Yang ditakutkan, buaya tersebut tiba-tiba menyerang saat dirinya sedang beristirahat di gubug tengah area tambak.

"Biasanya kalau malam saya tidur di sini, gubug. Berhubung ada buayanya di tambak sekarang tidak berani," ucapnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Mahmud mengetahui buaya muara berukuran sedang terjebak di pintu air tambak milik warga Desa Tambak Oso Waru, Sidoarjo.

"Saya pas lewat kaget mas apa kok deburan ombaknya besar saya kira ikan besar setelah saya lihat buaya ukuranya agak lumanyan kayaknya buaya itu kelaparan mas," ucapnya.

Mahmud menambahkan jaring penyaring dari bambu tempat miliknya juga pernah rusak akibat dirusak buaya yang masuk ke tambaknya.

“Dua bulan lalu mas tempat jaring anyaman dari bambu saya rusak dan saya yakin itu buaya mas gak mungkin rusaknya jaring bambu saya oleh ikan," tegasnya.

Warga sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak desa dan berharap ada penanganan pihak terkait BKSDA menangkap buaya-buaya di tempat yang aman agar masyarakat tidak resah. (khu/far)