Jember, tvOnenews.com - Mendekati Tahun Baru Imlek 2025, Klenteng Pay Lien San di Kelurahan Jubung, Sukorambi, Jember, menggelar ritual pemandian rupang, simbol para dewa-dewi.
Ritual ini dilakukan setelah umat Tionghoa melaksanakan sembahyang khusus mengiringi para dewa-dewi menuju nirwana. Momen sakral ini menjadi bagian penting dalam tradisi Imlek.
"Memandikan rupang adalah tradisi tahunan untuk menyucikan tempat ibadah," kata Heri Novel Stadiono, Wakil Ketua TITD Pay Lien San.
Setelah dewa-dewi dianggap menuju nirwana, umat menurunkan rupang-rupang dari altar untuk dibersihkan secara mendetail. Proses ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Tahapan pertama melibatkan pembersihan sela-sela rupang menggunakan kuas dan sikat halus. Air sabun digunakan untuk menghilangkan noda membandel.
Selanjutnya, rupang direndam dan dibilas dengan air campuran bunga mawar dan teh. Kombinasi ini memiliki makna mendalam dalam tradisi Tionghoa.
"Pembersihan ini simbolis, membersihkan noda dari doa dan masalah umat yang datang ke klenteng," jelas Heri Novel Stadiono.
Load more