ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Korban Longsor Wonosalam Jombang Ditemukan Terjepit Material Rumah

Hari kedua pencarian korban hilang akibat bencana alam tanah longsor di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang,  membuahkan hasil. 
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 24 Januari 2025 - 18:55 WIB
Evakuasi korban bencana alam tanah longsor di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Sumber :
  • Rohmadi

Jombang, tvOnenews.com - Hari kedua pencarian korban hilang akibat bencana alam tanah longsor di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang,  membuahkan hasil. 

Korban bernama Ducha Ismail (56) yang dinyatakan hilang, ditemukan dalam kondisi tewas terjepit material rumah. Sehingga petugas dari tim gabungan BPBD Jombang sempat kesulitan saat evakuasi.

Pencarian korban pada hari Jumat (24/1/2025) dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Jombang, TNI, dan Polri. Dua alat berat (eksavator) dan satu anjing pelacak dari kepolisian dikerahkan untuk membantu pencarian korban. Proses pencarian dimulai sejak pukul 07.30 WIB dengan cuaca pagi yang cukup mendung.

Namun, pencarian sempat dihentikan sementara pada pukul 13.00 WIB karena hujan turun. Pencarian kembali dilanjutkan sekitar pukul 13.30 WIB. Tim gabungan fokus mencari korban di lokasi yang diduga menjadi tempat terakhir korban berada.

Setelah hampir delapan jam pencarian, tim gabungan akhirnya menemukan jasad Ducha Ismail di tengah reruntuhan material rumah sekitar pukul 16.00 WIB. Meskipun begitu, proses evakuasi mengalami kendala karena jasad korban terjepit material bangunan seperti kayu dan peralatan rumah tangga lainnya. 

Tim evakuasi harus menggunakan alat seperti senso, cangkul, dan benda tajam lainnya untuk memotong material yang menghalangi pengangkatan jasad. Evakuasi berhasil dilakukan sekitar setengah jam kemudian, dan jasad korban segera dibawa ke puskesmas terdekat menggunakan ambulans.

Koordinator Pos Basarnas Malang Raya, Yoni Fariza, mengatakan bahwa proses evakuasi memakan waktu lebih lama karena jasad terjepit material bangunan. 

"Jasad korban terjepit oleh material bangunan, termasuk kayu-kayu yang menjepit tubuh korban, sehingga evakuasinya memakan waktu," ujarnya kepada awak media.

Korban ditemukan sekitar 10 hingga 15 meter dari tempat terakhir ia dilaporkan berada. Selain jasad korban, tim juga menemukan beberapa barang yang tertimbun, seperti sepeda motor, pakaian, dan dokumen penting.

"Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian akan ditutup, dan para petugas akan kembali ke tempat tugas masing-masing," pungkas Yoni.

Dengan ditemukannya jasad Ducha Ismail, semua korban hilang akibat longsor telah ditemukan. Sebelumnya, Duwi Ayu Wandira (9), yang akrab disapa Andien, ditemukan tewas tertimbun material longsor. Anak ini hilang bersama ayahnya saat longsor terjadi. Sayangnya, nyawa Andien tidak dapat diselamatkan. Bencana tanah longsor yang melanda Dusun Banturejo ini mengakibatkan dua korban jiwa dan kerusakan parah pada empat rumah warga. (roi/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT