GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Fenomena Laut Disertifikat
Sumber :
  • tim tvone - verros

Fenomena Laut Disertifikat Juga Ada di Sumenep ?

Setelah heboh ratusan hektar laut di Sidoarjo bersitifikat HGB sejak 1996, hal serupa memicu terungkapnya dugaan laut di Desa Gersik Putih, Kabupaten Sumenep
Kamis, 23 Januari 2025 - 14:35 WIB

Sumenep, tvOnenews.com - Setelah membuat heboh dengan fenomena ratusan hektar laut di Sidoarjo telah bersitifikat HGB sejak 1996, hal serupa menjadi pemicu terungkapnya dugaan wilayah laut di Desa Gersik Putih, Kabupaten Sumenep, juga dilengkapi dengan Sertifikat Hak Milik (SHM), yang disinyalir diterbitkan oleh Badan Pertanahan Negara Kabupaten Sumenep, yaitu luasannya sekitar lebih 20 HA. 

“Hingga saat ini masyarakat kami masih terus berpolemik dengan rencana reklamasi yang disinyalir akan dilakukan oleh kelompok dan perusahaan tertentu, tentu kami (warga) yang bermatapencaharian sebagai nelayan, sangat menolaknya, meski rencana reklamasi tersebut beralasan untuk membuat tambak garam, karena disitu tempat kami cari ikan, maka sampai kapanpun akan kami (masyarakat) tolak,” ungkap Siddik, tokoh masyarakat Desa Gersik Putih Sumenep. 

Siddik menuturkan bahwa dengan gaduhnya persoalan ratusan bambu di Banten dan ratusan wilayah laut di Sidoarjo bersitifikat HGB, lalu kenapa di desa kami tidak bisa diungkapkan. 

“Persoalan yang sebenarnya, bahkan pihak yang akan menggarap perairan kami untuk direklamasi ini, mengaku telah mengantongi Sertifikat Hak Milik (SHM) yang menurut mereka telah sah secara hukum negara. Sampai kapan pun akan kami (warga) tolak, dan saat inilah momentum negara hadir memberikan rasa keadilan bagi masyarakat kecil. Kami tidak mau su’udhzon, silahkan Polda Jawa Timur, delegasi Kementrian ATR/BPN dan sejumlah lembaga negara yang berwenang untuk turun ke Sumenep, ungkap kasus kami agar terang benderang, kami makan dari laut itu,” terang Siddik. 

Selain itu menurut Siddik, masyarakat di Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, telah berpolemik sejak tahun 2013, 2018 dan 2023 lalu, dengan kronologi konflik penolakan pembangunan tambak Garam di Gersik Putih, Dekat Kampung Tapakerbau, atas terbitnya SHM tahun 2009 di pantai dekat kampung Tapakerbau Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep. 

1. Tahun 2013, ditolak oleh pihak BPD Gersik putih bersama masyarakat 
2. Tahun 2018, ditolak oleh masyarakat bersama pemdes Gersik Putih 
3. Tahun 2023-2025, ditolak masyarakat Gersik putih, investor didukung dan difasilitasi oleh pemdes. Pihak yang mengklaim lahan laut yang telah disertifikat menjadi hak milik tersebut, adalah kepemilikan mereka, telah beberapa kali mencoba menerjunkan alat berat guna melakukan aktifitas reklamasi. Warga selalu menghadang, dan menurutnya, kondisi tersebut akan selalu seperti itu, hingga sampai kapanpun. (vaf/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Thom Haye Akui Pendam Rasa Iri kepada Jay Idzes yang Jadi Kapten Timnas Indonesia: Kalau Saja Saya …

Thom Haye Akui Pendam Rasa Iri kepada Jay Idzes yang Jadi Kapten Timnas Indonesia: Kalau Saja Saya …

Thom Haye membuat pengakuan mengejutkan setelah melihat kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, sudah sukses menjadi tokoh inspiratif pada usia mudanya.
Info A1, Alasan Timnas Indonesia Lebih Pilih Lawan Malaysia ketimbang Rusia Diungkap Media Eropa

Info A1, Alasan Timnas Indonesia Lebih Pilih Lawan Malaysia ketimbang Rusia Diungkap Media Eropa

Ada info A1 dari media Eropa soal alasan Timnas Indonesia lebih pilih lawan Malaysia daripada Rusia di FIFA Matchday September 2025 mendatang.
Kemenaker dan Kemen PPPA Turun Tangan, Polisi Baru Respons Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila

Kemenaker dan Kemen PPPA Turun Tangan, Polisi Baru Respons Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila

Polda Metro Jaya akhirnya angkat bicara perihal penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh eks Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno.
Soal Elkan Baggott, Patrick Kluivert Dapat Pesan Khusus dari Legenda Manchester United: Tidak Diragukan Lagi

Soal Elkan Baggott, Patrick Kluivert Dapat Pesan Khusus dari Legenda Manchester United: Tidak Diragukan Lagi

Meski tak lagi dipanggil Timnas Indonesia, Elkan Baggott justru tampil gemilang bersama Blackpool dan mendapat pujian tinggi dari legenda Manchester United.
Adies Bantah Jokowi Rebut Kursi Ketum Golkar Lewat Munaslub

Adies Bantah Jokowi Rebut Kursi Ketum Golkar Lewat Munaslub

Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Partai Golkar, Adies Kadir membantah Presiden ke-7 RI Jokowi akan merebut kursi ketua umum Partai Golkar dari Bahlil Lahadalia.
Eks Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa Kejagung Selama 14 Jam, Ini yang Digali Penyidik

Eks Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa Kejagung Selama 14 Jam, Ini yang Digali Penyidik

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa Eks Direktur PT Pertamina, Nicke Widyawati terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018-2023.

Trending

Nenek di Cianjur Dikeroyok, Video Viral Rekam Korban Tersungkur Lemah

Nenek di Cianjur Dikeroyok, Video Viral Rekam Korban Tersungkur Lemah

Viral di media sosial detik-detik rekaman video Nenek Asyah (76) di Cianjur menjadi sasaran amukan sejumlah warga di Cianjur, Jawa Barat.
Dibantu Sejarah, Manchester United Bisa ke Final Liga Europa dengan Mudah

Dibantu Sejarah, Manchester United Bisa ke Final Liga Europa dengan Mudah

Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengingatkan para pemainnya tetap waspada jelang leg kedua semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao di Old Trafford, Jumat (9/5/2025) dini hari WIB.
Timnas Futsal Putri Indonesia Mulai Piala Asia 2025 dengan Kekalahan Telak Lawan Jepang

Timnas Futsal Putri Indonesia Mulai Piala Asia 2025 dengan Kekalahan Telak Lawan Jepang

Timnas futsal putri Indonesia harus mengakui ketangguhan Jepang dengan skor 2-5 pada pertandingan perdana grup C Piala Asia Futsal 2025.
Bertemu Presiden Senat Kamboja, Puan Maharani 'Ogah' Bahas Nasib PMI yang Banyak Jadi Korban TPPO

Bertemu Presiden Senat Kamboja, Puan Maharani 'Ogah' Bahas Nasib PMI yang Banyak Jadi Korban TPPO

Ketua DPR RI, Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen di Kompleks Parlemen pada Rabu (7/5/2025).
Pedasnya Omongan Eks Kopassus ke Hercules, Berani Sebut Ketua Umum GRIB Jaya dan Antek-anteknya Itu Iblis Berwujud Manusia

Pedasnya Omongan Eks Kopassus ke Hercules, Berani Sebut Ketua Umum GRIB Jaya dan Antek-anteknya Itu Iblis Berwujud Manusia

Eks Kopassus ini berani bicara pedas kepada Ketua Umum GRIB Jaya Rosario de Marshal alias Hercules. Dia adalah Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat. 
Nyalinya Boleh Juga, John Kei Tak Kalah Nekat dengan Hercules: Ternyata Asal-usul sebagai Preman Dimulai saat John Berani…

Nyalinya Boleh Juga, John Kei Tak Kalah Nekat dengan Hercules: Ternyata Asal-usul sebagai Preman Dimulai saat John Berani…

Hercules bukan satu-satunya preman legendaris yang menorehkan namanya dalam sejarah kriminal Indonesia. Nama John Refra alias John Kei juga tak kalah sangar. Pria berdarah Maluku ini bahkan mendapat julukan "The Godfather"
Murka! Ancaman Serius dari Eks Kopassus untuk Hercules, Sebut Mau Pakai Hukum Rimba: Saya Ingin Jedor Kepalanya Itu

Murka! Ancaman Serius dari Eks Kopassus untuk Hercules, Sebut Mau Pakai Hukum Rimba: Saya Ingin Jedor Kepalanya Itu

Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat tak sanggup menahan amarahnya di tengah konflik antara Ketum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal dan sejumlah purnawirawan TNI.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT